Ketaqwaan dan keimanan adalah hal pertama harus terus kita jaga, rawat dan tingkatkan. Â Memang tidak mudah untuk menjaganya butuh perjuangan, butuh kesungguhan dan kemauan. Â Rasulullah bahkan memberikan penjelasannya " Iman itu kadang naik kadang turun, apabila datang masa turunmu mendekatlah pada Allah dan bertemulah dengan orang-orang sholeh" Â ini artinya interaksi dengan orang-orang beriman akan mengingatkan kepaada kita akan hal-hal negative yang tercetus dalam diri untuk tidak dilanjutkan dalam bentuk kenyataan (amaliah).
Kesehatan keimanan akan membentuk jiwa yang kuat, bermental baja, tak mudah rapuh karena sesuatu kondisi yang terjadi sekalipun duka lara terasa menerpa bertubi-tubi.
Ibadah sebagai realisasi keimanan ini pun bagian yang perlu ditingkatkan, berusaha untuk melaksanakan hal-hal yang wajib secara bersungguh-sungguh dan memenuhi pundi-pundi ibadah yang lainnya adalah dengan menjalankan ibadah-ibadah sunnah. Â Kesungguhan dalam beribadah sebagai perwujudan kesungguhan dalam keimanan adalah hal yang perlu terus ditingkatkan kualitasnya. Â Ibadah adalah wujud Syukur kepada Allah SWT yang senantiasa kita panjatkan dalam doa-doa kita "Allhumma bidzikra, Allhumma bi Syukrika wa Husnu Ibadatik" Â (Ya Allah mudahkan Aku dalam berdzikr kepadaMU, mudahkan aku dalam bersyukur kepadaMu, dan berikanlah hamba kebaikan dalam Ibadah Hamba"
Selain iman dan ibadah seorang muslim perlu memiliki Ilmu dalam menanamkan keimanannya dan dalam menjalankan ibadahnya.  ilmu akan mampu meningkatkan kualitas keimanan dan kualitas ibadah. Imam Syafi'I mengatakan " Ilmu hanya akan  bercahaya kepada hati atau qolbu orang-orang yang bercahaya".   Jadikan qolbu bercahaya agar dalam menjalankan gerak Langkah keilmuan penuh dengan bekalan ilmu
Perwujudan dari keimanan, ibadah dan ilmu akan tercermin dalam Akhlaq, tampilkan kualitas dan akhlaq seorang muslim. Â Ketika hati sudah diliputi keimanan, pikiran sudah dibekali keilmuan, gerak keimanan dinyatakan dalam bentuk ibadah, maka saat berinteraksi dengan dunia luar hendaknya akhlaq seorang muslin ditampilkan. Â Akhlaq yang berkualitas dengan tatanan adab, karakter yang santun, tenang, adalah perwujudan muslim berkualitas.
Fisik yang qowiy atau kuat sangat disenangi oleh Rasulullah, maka Kesehatan fisik ini juga salahsatu yang harus dijaga. Â Abai terhadap Kesehatan diri sendiri akan sangat berpengaruh pada kualitas kehidupan yang dijalani. Â Menjaga Kesehatan adalah tanda bersyukur kepada Allah SWT atas fisik yang telah diberikan.
Pelajaran berharga yang bisa kita ambil dari tahun ini adalah saat penutup tahun Allah berikan gambaran terjadinya genosida di belahan bumi palestina oleh kaum brutal yang tidak punya perasaan. Â Namun,karena tempaan agama yang sedemikian kuat kepada penduduk palestina mereka tetap mampu menghadapi semua yang terjadi dengan keimanan kepada Rabbnya yang tidak pernah luntur.
Apa yang terjadi di tahun lalu harapan kita semua selalu sama bahwa negara kita menjadi lebih baik kedepannya. Â Bangsa ramah Tamah, penuh kesantunan dan kasihsayang Kembali bersinar memperlihatkan jadi dirinya sebagai sebuah bangsa yang berkedaulatan. Â Perlahan semua kasus-kasus yang terjadi sebelumnya, menguap, hilang dan bangsa ini bangkit Kembali menjadi bangsa yang bermartabat dan tidak mudah putus asa.
Juga di belahan bumi lain, khususnya Negara Palestina segera Merdeka, negara-negara lain yang sedang mengalami ganggguan segera Allah selesaikan masalahnya. Â Karena kebaikan dan kebahagiaan mereka adalah kebaikan dan kebahagiaan kita juga.
Kulepas engkau dari dekapan, kusongsong engkau yang akan datang.....
Selamat menyongsong tahun 2024 lebih berkualitas.