Menjadi Guru pembelajar, mencintai dan menghargai ilmu, menjunjung tinggi adab mulia. Â Tidak tertinggal oleh perkembangan teknologi, menjadikan profesinya sebagai sebuah tanggungjawab agar anak didiknya tumbuh berkembang kebaikan-kebaikannya. Â Sehingga mereka tumbuh menjadi generasi-generasi penerus berkualitas.Â
"Betapa aku senang, jika semua ilmu yang aku ketahui dimengerti oleh semua orang, maka dengannya aku mendapat pahala, meskipun mereka tidak memujiku." (Imam Syafi'i)Â
Tidak perlu menjadi Guru yang hebat untuk mendapat pujian, karena akan lelah mengejar. Â Cukup lakukan tugas dengan penuh kebahagiaan, maka sekelilingmu akan terlihat menyenangkan, membagi Ilmu dan kebaikan suatu rutinitas yang mengasyikkan. Â Siapapun yang membagikan ilmu, kemampuan dan kebaikan sesungguhnya mereka adalah Guru. Â Dan guru terbaik adalah kehidupan itu sendiri.Â
Ketika saatnya harus memberi, maka berikanlah apa yang mereka butuhkan, dan jika saatnya harus diberi, siapkan hati untuk menerima agar energy positif itu terisi kembali dan siap kembali dibagi. "Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan akhirat, juga harus dengan ilmu." (Imam Syafi'i)Â
SELAMAT HARI GURU UNTUK PARA GURU YANG HEBATÂ
Semarang, 25112020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H