Mohon tunggu...
Lusiana Imelda
Lusiana Imelda Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa aktif

pecinta es cendol dan cilok.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Dilema Anak Kost

12 November 2023   22:00 Diperbarui: 12 November 2023   22:39 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Mie instant menjadi pilihan utama bagi banyak kalangan, terlebih anak kost yang merasa kesulitan dalam mengolah makanan, karena simple dan enak maka menjadi ketagihan pastinya.

 Belakangan ini di berbagai tempat seperti sekolah, kampus atau tempat kerja, sedang trend membawa bekal dari rumah yang berupa mie goreng instan yang di hias di dalam wadah makan lalu di jadikan ajang untuk melihat mie yang bentuknya paling perfect saat di keluarkan dari wadah tersebut.

Kelezatan dan kemudahan tiada tara 

            Seperti beberapa anak kost yang saya kenal, mereka mengatakan  merasa sangat terbantu dengan adanya produk mie instan ini, Karena mudah didapat dan ramah di kantong. Sehingga dapat menghemat uang bulanan dan yang pasti menghemat waktu juga dalam penyajiannya. Mulai dari sarapan sampai makan malam pun bisa hanya mie saja yang di konsumsi, karena memang sebegitu menggodanya aroma mie saat proses penyajian membuat lidah tergoda untuk segera menyantapnya. 

Banyaknya rasa yang tersedia membuat si penikmat menjelajah dan mencicipi seluruhnya untuk menetukan varian mana yang menjadi favorit dalam pilihan rasa. Kebanyakan dari mereka yang masih sehat dan bugar beranggapan bahwa merasa kenyang saja sudah cukup, Padahal tanpa disadari kebutuhan energi dalam tubuh juga membutuhkan asupan lain, seperti serat, vitamin,dan protein.

Konsumsi Mie instant dengan nasi

Ini merupakan hal yang dianggap wajar bagi kita yang tinggal di daerah asia yang makanan pokoknya nerupa nasi. Sehingga sering kita dengar bahwa belum merasa kenyang saat belum makan nasi.padahal tanpa disadari sudah banyak sekali karbohidrat yang dikonsumsi dari berbagai jenis makanan seperti roti,gorengan bahkan yang paling sering di jumpai adalah mengonsumsi nasi berlauk mie goreng. Nah ini dia yang sering membuat badan cepet melar alias gemuk.karena yang dikonsusmi semuanya karbohidrat. Anak kost apalagi sering sekali melakukan hal ini. Untuk sarapan dan bekal yang simple padahal akibatnya tidak simple.

Kalori yang terdapat di dalam nasi dan mie instan sangat tinggi sehingga meningkatkan kerja pankreas dalam mengeluarkan insulin juga tinggi. Serta membuat tubuh Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan tubuh mengalami ketidakseimbangan kandungan zat mikronutrien dan makronutrien. Sementara itu, seluruh zat gizi ini diperlukan sebagai sumber energi, membentuk massa otot, menjaga sistem kekebalan tubuh, dan perkembangan otak. Terlebih bagi anak-anak dan remaja yang sedang mengalami proses perumbuhan.

Akibat dari kelebihan konsumsi mie instan

Di dalam mie instant pasti ada kandungan  pengawet, karbohidrat, lemak jenuh, dan garam atau natrium yang tinggi. Di mana, kandungan-kandungan tersebut dapat memicu obesitas hingga penyakit serius lainnya seperti naiknya tekanan darah yang menyebabkan hipertensi, gagal ginjal, gangguan di system pencernaan seperti sembelit, diabetes dan penyakit liver. Wah sangat mengerikan bukan penyakit yang dapat timbul dari makanan lezat yang jika di konsumsi terlalu banyak ini.

Maka dari itu mie instan  sebaiknya tidak dikonsumsi setiap hari. Karena dapat menjadi boomerang bagi kesehatan kita sendiri, dampaknya tidak langsung terlihat, namun jika terus menerus mengonsumsi dalam jumlah yang cukup besar maka belum memasuki masa tuapun  sudah pasti banyak sakit yang diderita.

Dan jika ingin tetap mengonsumsi sebaiknya :

Membatasi konsumsi mie instan, misalnya satu kali dalam seminggu.

Membaca label kemasan, memilih mie instan dengan kadar natrium paling rendah.

Menambahkan sayuran, telur, dan sumber protein hewani seperti daging ayam.

Gunakan sebagian bumbu saja atau menggantinya dengan bumbu dapur kita dan kurangi porsinya.

Serta di imbangi dengan olah raga yang cukup.

Seperti istilah yang sering kita dengar di iklan "lebih baik mencegah dari pada mengobati". Yups mari kita mulai untuk tertib dalam memilih menu makanan yang juga membawa manfaat baik bagi tubuh kita. Mari biasakan hidup sehat dengan gizi seimbang untuk mencegah hal yang tentu tudak kita harapkan dong. Selain itu juga kita dapat mengurangi limbah plastik dari bungkus mie tersebut, sehingga bukan hanya tubuh aja yang sehat tapilingkunga kita juga.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun