Hal-Hal Kecil Ini Ternyata Bisa Menyelamatkan Bumi

Pemanasan global kini menjadi ancaman yang nyata bagi dunia. Pemanasan global adalah peristiwa meningkatnya suhu di bumi yang diakibatkan oleh bertambahnya jumlah gas-gas di atmosfer, terutama gas karbon dioksida melalui proses yang dikenal dengan efek rumah kaca.

Disebut dengan efek rumah kaca karena panas matahari yang masuk ke bumi yang kemudian dipantulkan kembali oleh permukaan bumi, namun panas tersebut tidak keluar karena terhalang oleh "dinding kaca" sehingga terpantulkan kembali ke bumi.

Untuk mengatasi hal tersebut, seluruh dunia termasuk Indonesia bersama-sama mengkampanyekan net-zero emissions atau netralitas karbon. Hal ini diperkuat dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang telah menyiapkan langkah-langkah dalam mengurangi penggunaan energi fosil. Demi mewujudkan target Indonesia untuk mencapai net-zero emissions pada tahun 2060.

Oleh karena itu,  kita sebagai masyarakat Indonesia sudah seharusnya untuk mendukung rencana tersebut. Lantas, apa yang bisa kita lakukan untuk mendukungnya? Berikut ini ada beberapa hal kecil yang ternyata bisa membantu rencana pemerintah mewujudkan net-zero emissions pada tahun 2060 sekaligus menyelamatkan bumi kita.

1. Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil/minyak

Bahan bakar fosil atau minyak yang digunakan oleh kendaraan bermotor sangatlah mencemari lingkungan. Asap kendaraan yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor juga menjadi salah satu dari penyumbang bertambahnya emisi gas karbon dioksida di atmosfer.

Untuk itu, penggunaan dari kendaraan bermotor ini haruslah kita kurangi. Jika perjalanan yang kita tempuh dekat lebih baik kita berjalan kaki atau bersepeda saja, dan jika mengharuskan kita untuk menggunakan kendaraan bermotor gunakanlah transportasi umum saja ketimbang kendaraan pribadi.

2. Mengurangi penggunaan listrik

Penghematan energi listrik ternyata juga bisa membantu mewujudkan net-zero emissions. Sebab untuk menghasilkan energi listrik, membuat pembangkit listrik untuk melakukan pembakaran fosil. Hal ini yang menyebabkan emisi karbon meningkat. Karena itulah, mari kita biasakan untuk menggunakan energi listrik sesuai kebutuhan saja.

3. Menanam tanaman

Masalah utama dari pemanasan global ini adalah karena menumpuknya gas karbon dioksida (CO2) di atmosfer. Sehingga penyerapan gas CO2 ini merupakan sesuatu yang penting untuk dilakukan. Dengan tanaman yang merupakan penyerap alami dari gas CO2. Menjadikan semakin banyak kita menanam pohon semakin banyak pula gas CO2 yang bisa kita hilangkan.

4. Mengurangi barang sekali pakai (plastik)

Barang sekali pakai seperti kantong plastik, botol minum plastik, dan sedotan plastik. Ketiga barang ini sangat sulit untuk diuraikan oleh alam. Bahkan sudah banyak sampah plastik yang menggunung di seluruh dunia, akibat sulitnya sampah plastk untuk diuraikan. Dan juga emisi yang diakibatkan oleh pembuatan dari barang plastik ini sangatlah tinggi.

Untuk melakukannya kita bisa mengganti barang-barang tersebut dengan barang yang lebih ramah lingkungan seperti totebag, botol tumbler, dan sedotan stainless.

5. Memilah sampah

Memilah sampah memang nampak sederhana, namun hal ini sangat jarang kita lakukan. Padahal kegiatan memilah sampah ini bertujuan untuk mempermudah dalam proses pengelolaan sampah khususnya sampah yang sulit untuk diuraikan dan sampah yang berbahaya bagi lingkungan.

Kita bisa membagi sampah menjadi 3 kelompok. Pertama, sampah anorganik yang terdiri dari, antara lain kertas, plastik, kaca, logam, dll. Kedua, sampah organik yang meliputi, antara lain sisa makanan, daun-daun, dll. Ketiga, sampah B3, jenis sampah ini biasanya merupakan sisa dari pengolahan bahan kimia yang berbahaya, contohnya pupuk kimia, pestisida, dll.

Itulah beberapa hal kecil yang bisa kita lakukan demi mendukung Indonesia untuk mencapai net-zero emissions pada tahun 2060. Mari kita jaga bersama bumi kita dengan melakukan beberapa hal kecil tersebut atau hal sejenis lainnya yang bisa kita lakukan. Walaupun hal tersebut nampak sederhana dan sepele, tetapi jika kita semua melakukannya bersama-sama dapat membuat dampak yang besar bagi bumi kita. Dan bukan tidak mungkin bagi Indonesia untuk bisa mewujudkan NZE pada tahun 2060 atau bahkan sebelumnya. Yes, we can do it!