4. Mengurangi barang sekali pakai (plastik)
Barang sekali pakai seperti kantong plastik, botol minum plastik, dan sedotan plastik. Ketiga barang ini sangat sulit untuk diuraikan oleh alam. Bahkan sudah banyak sampah plastik yang menggunung di seluruh dunia, akibat sulitnya sampah plastk untuk diuraikan. Dan juga emisi yang diakibatkan oleh pembuatan dari barang plastik ini sangatlah tinggi.
Untuk melakukannya kita bisa mengganti barang-barang tersebut dengan barang yang lebih ramah lingkungan seperti totebag, botol tumbler, dan sedotan stainless.
5. Memilah sampah
Memilah sampah memang nampak sederhana, namun hal ini sangat jarang kita lakukan. Padahal kegiatan memilah sampah ini bertujuan untuk mempermudah dalam proses pengelolaan sampah khususnya sampah yang sulit untuk diuraikan dan sampah yang berbahaya bagi lingkungan.
Kita bisa membagi sampah menjadi 3 kelompok. Pertama, sampah anorganik yang terdiri dari, antara lain kertas, plastik, kaca, logam, dll. Kedua, sampah organik yang meliputi, antara lain sisa makanan, daun-daun, dll. Ketiga, sampah B3, jenis sampah ini biasanya merupakan sisa dari pengolahan bahan kimia yang berbahaya, contohnya pupuk kimia, pestisida, dll.
Itulah beberapa hal kecil yang bisa kita lakukan demi mendukung Indonesia untuk mencapai net-zero emissions pada tahun 2060. Mari kita jaga bersama bumi kita dengan melakukan beberapa hal kecil tersebut atau hal sejenis lainnya yang bisa kita lakukan. Walaupun hal tersebut nampak sederhana dan sepele, tetapi jika kita semua melakukannya bersama-sama dapat membuat dampak yang besar bagi bumi kita. Dan bukan tidak mungkin bagi Indonesia untuk bisa mewujudkan NZE pada tahun 2060 atau bahkan sebelumnya. Yes, we can do it!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H