Mohon tunggu...
Luqman Nur Hakim
Luqman Nur Hakim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Review Jurnal "Diplomasi Publik dalam Politik Luar Negeri"

10 Januari 2024   13:53 Diperbarui: 10 Januari 2024   14:00 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://pixabay.com/id/illustrations/politik-ekonomi-diplomasi-6956758/

1. Identitas Jurnal

  • Judul  Jurnal: Diplomasi Publik dalam Politik Luar Negeri
  • Penulis: Citra Hennida 
  • Tahun Terbit: 2009
  • Volume dan Halaman: Vol. 17-23, No. 1, Halaman 1-12
  • Penerbit: Journal UNAIR: Masyarakat, Kebudayaan, dan Politik
  • Reviewer: Luqman Nur Hakim
  • Tanggal Reviewer : 07 Januari 2024

2.  Abstrak:

Artikel ini mengkaji diplomasi publik dan perannya dalam mendukung pencapaian tujuan politik luar negeri Indonesia. Diplomasi publik mengacu pada kegiatan komunikasi pemerintah kepada khalayak asing, yang tujuannya adalah untuk mempromosikan citra positif dan mempengaruhi opini publik. Perkembangan diplomasi publik didorong oleh tumbuhnya peran aktor non-pemerintah, perubahan urusan global dan perkembangan teknologi informasi. Diplomasi publik merupakan instrumen kebijakan luar negeri alternatif selain diplomasi konvensional. Dalam penerapannya, diplomasi publik lebih mengutamakan penggunaan soft power dibandingkan hard power.

3. Pendahuluan:

Pendahuluan menjelaskan alasan munculnya dan berkembangnya konsep diplomasi publik. Diplomasi publik muncul sebagai respon terhadap perubahan kondisi hubungan internasional dan tumbuhnya peran aktor non-negara. Tujuan artikel ini adalah menganalisis implementasi diplomasi publik di Indonesia untuk mendukung pencapaian tujuan politik luar negeri.

4. Metode Penelitian:

Artikel ini merupakan tinjauan literatur konseptual tentang diplomasi publik. Referensi yang digunakan berasal dari buku, jurnal dan laporan yang relevan.

5. Hasil:

Hasil tinjauan pustaka menunjukkan bahwa diplomasi publik merupakan salah satu bentuk komunikasi pemerintah kepada khalayak asing yang bertujuan untuk mempromosikan citra positif dan mempengaruhi opini publik. Diplomasi publik mengutamakan penggunaan soft power dan bersifat inklusif dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

6. Pembahasan :

Pembahasan meliputi konsep dasar diplomasi publik, sejarah perkembangannya, penerapan soft power dalam diplomasi publik, strategi komunikasi yang diperlukan serta perbandingan diplomasi publik dengan nation branding dan marketing communications. Selain itu, artikel ini membahas bagaimana diplomasi publik dapat menjadi alat yang efektif dalam kebijakan luar negeri Indonesia. Beberapa analisis yang disampaikan yaitu 1). Diplomasi publik Indonesia harus menggunakan berbagai saluran komunikasi seperti media sosial, siaran internasional, pertukaran budaya, dan lain-lain untuk menjangkau khalayak global. 2). Dalam diplomasi publik, topik yang diajukan harus disesuaikan dengan karakteristik dan kepentingan kelompok sasaran agar pesan mudah tersampaikan. 3). Melibatkan aktor non-pemerintah seperti diaspora, akademisi, dan pelaku bisnis dapat memperkuat jangkauan dan kredibilitas diplomasi publik Indonesia. 4). Peningkatan diplomasi publik harus diimbangi dengan implementasi kebijakan yang konsisten di dalam negeri untuk menjaga kredibilitas. 5). Diplomasi publik bersifat jangka panjang sehingga Indonesia perlu menyiapkan rencana aksi dan menunjukkan anggaran yang memadai. 6). Keberhasilan dan capaian harus dievaluasi dan diukur secara berkala untuk perbaikan di masa depan. Dengan demikian, diplomasi publik dapat menjadi alat yang efektif dalam politik luar negeri Indonesia tanpa harus menggunakan hard power. Tentunya untuk mencapai tujuan secara optimal memerlukan perencanaan dan pelaksanaan yang matang.

7. Kesimpulan:

Kesimpulannya, diplomasi publik merupakan alat kebijakan luar negeri yang efektif, terutama di negara-negara dengan kekuatan terbatas seperti Indonesia. Diplomasi publik harus dilaksanakan dengan memperhatikan strategi komunikasi dan karakteristik kelompok sasaran guna mencapai tujuan yang efektif.

8. Komentar:

Menurut saya, jurnal ini memiliki beberapa kekurangan. Pertama, kurangnya data empiris untuk mendukung beberapa argumen yang dikemukakan penulis, seperti efektivitas strategi komunikasi dalam diplomasi publik. Kedua, analisis mengenai kendala dan tantangan pelaksanaan diplomasi publik relatif minim. Ketiga, implikasi diplomasi publik bagi Indonesia sebagai studi kasus tidak dibahas secara mendalam.

Secara keseluruhan, jurnal ini layak untuk dibaca oleh para akademisi, praktisi, dan pemangku kebijakan yang ingin memperoleh pemahaman komprehensif mengenai diplomasi publik. Namun, pembaca perlu menyadari bahwa jurnal ini lebih bersifat konseptual dan kurang data empiris. Oleh karena itu, saran saya adalah jurnal ini dapat ditindaklanjuti dengan riset-riset empiris terkait implementasi dan tantangan diplomasi publik di berbagai negara serta Indonesia harus meningkatkan implementasi diplomasi publik dalam politik luar negeri dengan menggunakan saluran komunikasi yang berbeda dan melibatkan banyak pemangku kepentingan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun