Pada yang tak tersentuh mentari
Ia bangkit dengan menjadi lumut
Ia juga membuat lentera
Hanya demi memangsa
Pada yang tak tersentuh contoh dan didik
Ia bangkit menapaki jalan duri
Ada yang berujung luka tak terperi
Ada pula menebar air agar terhanyut
Tak sedikit yang mengorbankan kaki lain
Hanya demi terlindungi
Pada yang tak tersentuh air
Ia hanya memiliki daun duri
Berteman fatamorgana
Terkadang bertemu oase
Pada yang tak tersentuh akibat
Ia menjadi lupa pada kitab suci
Bermain dengan kitab perdata dan pidana
Menjadi dewa para durjana
Pada yang tak tersentuh rasa
Ia kadang datang dari ketiadaan
Apalagi dompet tak berisi
Penuh pun kadang tercuri
Pada yang tak tersentuh nasib
Ia telah tertulis
Kadang hanya tak menyadari
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI