“Kalau adaptor universal? Di sini ada nggak?” tanyaku.
“Coba saya carikan.... (masuk ke dalam tempat penyimpanan barang) ini, adaptor universalnya,”
“Oke, ini uangnya, terima kasih!” ujarku. Akhirnya aku bisa nge-charge HP juga, hehehe.
Sesampainya di rumah, aku langsung nge-charge HP, lah. Mumpung udah ada adaptornya. Oh ya, di kamarku ada lampu nakas (nakas adalah meja atau rak kecil yang biasanya diletakkan di samping tempat tidur) pintar. Tidak ada tombol atau saklar apapun untuk menyalakan atau mematikan lampu nakas tersebut. Lalu bagaimana? Cara menyalakannya cukup dengan menyentuh dasar dari lampu tersebut sekali. Kecerahan lampu tersebut dapat diatur dengan cara menyentuh dasar lampu tersebut beberapa kali sampai sesuai dengan yang kita inginkan. Ingin mematikan lampu tersebut karena hendak segera tidur? Cukup menyentuh dasar lampu tersebut dua kali. Di Jogja toko mana yang jual, ya? Rasanya boleh tuh satu lampu dibawa pulang ke rumah, hehehe.
[caption caption="Paper Bark Merchants, tempat beli oleh-oleh buku di Albany"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H