Mohon tunggu...
Luqman Fahd
Luqman Fahd Mohon Tunggu... -

Belajar menjadi travel writer. Pencari beasiswa pertukaran pelajar. Pecinta traveling dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Power Bank Ki Opo? (Part 4)

14 April 2016   21:29 Diperbarui: 14 April 2016   22:04 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            “Kalau adaptor universal? Di sini ada nggak?” tanyaku.

            “Coba saya carikan.... (masuk ke dalam tempat penyimpanan barang) ini, adaptor universalnya,”

            “Oke, ini uangnya, terima kasih!” ujarku. Akhirnya aku bisa nge-charge HP juga, hehehe.

            Sesampainya di rumah, aku langsung nge-charge HP, lah. Mumpung udah ada adaptornya. Oh ya, di kamarku ada lampu nakas (nakas adalah meja atau rak kecil yang biasanya diletakkan di samping tempat tidur) pintar. Tidak ada tombol atau saklar apapun untuk menyalakan atau mematikan lampu nakas tersebut. Lalu bagaimana? Cara menyalakannya cukup dengan menyentuh dasar dari lampu tersebut sekali. Kecerahan lampu tersebut dapat diatur dengan cara menyentuh dasar lampu tersebut beberapa kali sampai sesuai dengan yang kita inginkan. Ingin mematikan lampu tersebut karena hendak segera tidur? Cukup menyentuh dasar lampu tersebut dua kali. Di Jogja toko mana yang jual, ya? Rasanya boleh tuh satu lampu dibawa pulang ke rumah, hehehe.

[caption caption="Paper Bark Merchants, tempat beli oleh-oleh buku di Albany"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun