Gadis itu menemaniku mengelilingi sekolah, melewati lorong, pun lapangan volly menuju ruangan kepala sekolah.
"Ini kak ruangannya"
"Kok tutup ya"
"Oh yasudah terimakasih"
Setelah selesai mengantarku ke tujuan, gadis itu kembali ke kelasnya.
Entahlah apakah seperti ini suasana sekolah elit, sangat sepi di luar ruangan saat jam pelajaran.
Kulihat ada salah satu guru duduk di bangku panjang. Aku mencoba mendekatinya
"Assalamu'alaikum bapak"
"Wa'alaikumsalam, monggo mba. Ada keperluan apa"
"Ini bapak, saya mau penelitian disini. Dan  ingin bertemu bapak kepala sekolah. Beliau dimana ya? "
"Oh beliau masih rapat. Yasudah tunggu saja sini"
Aku duduk disamping beliau. Terlihat beliau belum begitu terbilang tua. Nampak seperti guru baru.
Setelah asik berbincang dengan beliau. Datanglah sosok paruh baya, putih, penuh cahaya.
"Ini bapak Ghofur, kepala sekolah sini"
Aku langsung menghampirinya, mengecup tangannya dan mengutarakan keinginanku datang ke sekolah ini.
Beliau sangat ramah, baik juga penyayang. Kukira guru sekolah elit akan galak, judes dan tidak ramah. Nyatanya semuanya sangat baik dan ramah.
Bahkan pertamakali bertemu bapak Ghofur, rasanya aku ingin silaturahim ini selalu terjalin, ingin selalu menjaga komunikasi dengan beliau. Sungguh beliau adalah orang yang sangat baik.
"Tunggu sebentar ya mba, saya carikan guru PAI untuk mendampingi penelitian nanti"