Mohon tunggu...
Luqi Intalia
Luqi Intalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - (Twolisan)

|| menulislah, maka namamu akan abadi || Mahasiswi UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan, Pendidikan Agama Islam.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Satu Frekuensi

11 Januari 2023   20:37 Diperbarui: 7 November 2023   21:14 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gadis itu menemaniku mengelilingi sekolah, melewati lorong, pun lapangan volly menuju ruangan kepala sekolah.

"Ini kak ruangannya"
"Kok tutup ya"
"Oh yasudah terimakasih"

Setelah selesai mengantarku ke tujuan, gadis itu kembali ke kelasnya.

Entahlah apakah seperti ini suasana sekolah elit, sangat sepi di luar ruangan saat jam pelajaran.

Kulihat ada salah satu guru duduk di bangku panjang. Aku mencoba mendekatinya

"Assalamu'alaikum bapak"
"Wa'alaikumsalam, monggo mba. Ada keperluan apa"
"Ini bapak, saya mau penelitian disini. Dan  ingin bertemu bapak kepala sekolah. Beliau dimana ya? "
"Oh beliau masih rapat. Yasudah tunggu saja sini"
Aku duduk disamping beliau. Terlihat beliau belum begitu terbilang tua. Nampak seperti guru baru.

Setelah asik berbincang dengan beliau. Datanglah sosok paruh baya, putih, penuh cahaya.

"Ini bapak Ghofur, kepala sekolah sini"
Aku langsung menghampirinya, mengecup tangannya dan mengutarakan keinginanku datang ke sekolah ini.

Beliau sangat ramah, baik juga penyayang. Kukira guru sekolah elit akan galak, judes dan tidak ramah. Nyatanya semuanya sangat baik dan ramah.

Bahkan pertamakali bertemu bapak Ghofur, rasanya aku ingin silaturahim ini selalu terjalin, ingin selalu menjaga komunikasi dengan beliau. Sungguh beliau adalah orang yang sangat baik.

"Tunggu sebentar ya mba, saya carikan guru PAI untuk mendampingi penelitian nanti"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun