3. Lingkungan Kerja yang Sehat
Biasanya hal yang paling utama dilihat pada saat mencari pekerjaan adalah nilai gaji dan posisi yang ditawarkan. Kedua hal tesebut memang penting dan mempunyai tolak ukur yang paling jelas, namun ada hal yang tidak kalah penting yaitu lingkungan sosial tempat kerja itu sendiri.
Dalam dokumen yang dirilis Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO berjudul “WHO Healthy Workplace Framework and Model: Background and Supporting Literature and Practices.” yang ditulis oleh Joan Burton, dijelaskan bahwa pengertian lingkungan kerja yang sehat adalah sebagai berikut:
"Lingkungan kerja yang sehat adalah tempat dimana semua orang bekerja sama untuk mencapai visi yang disepakati berkaitan dengan kesehatan dan kesejahteraan pekerja, serta masyarakat sekitar.
"Lingkungan kerja tersebut menyediakan semua anggota tenaga kerja dengan kondisi fisik, psikologis, sosial, dan organisasi yang melindungi dan mempromosikan kesehatan dan keselamatan.
"Ini memungkinkan manajer dan pekerja untuk meningkatkan kontrol atas kesehatan mereka sendiri dan untuk meningkatkannya, dengan menjadi lebih energik, positif dan puas."
Saat lingkungan kerja kita tidak sehat, sangan rentan terjadi persaingan yang saling menjatuhkan, kondisi pekerja yang tidak diperhatikan, dan atasan yang tidak membimbing dengan baik.
Hal-hal tersebut akan membuat pekerjaan kita terasa semakin sulit sebagus apapun pekerjaan tersebut, apalagi kita menghabiskan sebagian besar waktu dan hari kita untuk bekerja.
Jika kita beruntung untuk mendapatkan lingkungan kerja yang positif dan kesempatan untuk berkembang di dalamnya, gunakanlah kesempatan itu sebaik mungkin dengan melakukan pekerjaan kita secara maksimal.
Karena bukan hanya mendapatkan bayaran atas pekerjaan kita, namun kita juga memperoleh ilmu yang akan berguna untuk karier kita kedepannya.
4. Kesehatan Mental yang Baik