Mohon tunggu...
Luna Septalisa
Luna Septalisa Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar Seumur Hidup

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

The Vegetarian, Novel karya Han Kang yang Tidak Banyak Membahas tentang Vegetarianisme

1 November 2024   12:04 Diperbarui: 1 November 2024   12:44 922
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel The Vegetarian karya Han Kang (versi terjemahan bahasa Indonesia)-dokpri Luna Septalisa

"Nyawa-nyawa itu tersangkut di sana. Darah dan daging dicerna dan menyebar ke setiap sudut tubuh. Ampasnya memang sudah dikeluarkan, tapi nyawa-nyawanya bersatu dan menempel dengan kuat." 

Kebanyakan orang memutuskan untuk menjadi vegetarian karena alasan kesehatan, agama/kepercayaan atau ekologis. Namun, bagaimana jadinya jika seseorang menjadi vegetarian karena mimpi?

Premis inilah yang disajikan oleh Han Kang, pengarang asal Korea Selatan dan peraih Nobel Sastra 2024. Han Kang menjadi perempuan pertama Asia yang meraih Nobel Sastra, sekaligus menjadi perempuan ke-18 setelah sastrawan Prancis, Annie Ernaux, yang menerima penghargaan prestisius tersebut.

Seiring dengan pencapaiannya yang membanggakan dalam dunia sastra, The Vegetarian menjadi salah satu novel karya Han Kang yang paling banyak dibicarakan. The New York Times Book Review bahkan menobatkan novel yang versi bahasa Inggrisnya baru terbit pada tahun 2016 di Amerika Serikat ini sebagai salah satu dari 10 buku terbaik yang terbit pada tahun 2016

The Vegetarian bercerita tentang seorang perempuan bernama Kim Yeong-hye yang memutuskan untuk menjadi vegetarian setelah diganggu oleh mimpi buruk berkepanjangan. Keputusan ini ternyata menimbulkan banyak masalah dalam hidupnya, seperti perilakunya yang makin ganjil dan hubungan dengan suami serta keluarganya yang memburuk.

Tidak hanya itu, Yeong-hye juga mengalami hal-hal mengerikan dan tak terduga. Hingga akhirnya, Yeong-hye yang semula hanya menolak makan daging, kemudian menolak segala jenis makanan.

Pemberontakan dalam Diam 

salah satu bagian dalam The Vegetarian bab 1-dokpri Luna Septalisa 
salah satu bagian dalam The Vegetarian bab 1-dokpri Luna Septalisa 

Budaya patriarki di Korea Selatan merupakan salah satu yang terburuk di dunia. Masyarakat yang seksis, misoginis, tergila-gila pada standar kecantikan dan kuatnya segregasi peran gender tradisional membuat kehidupan perempuan Korea Selatan begitu memprihatinkan.

Dalam budaya patriarki, tubuh perempuan dipandang dan diperlakukan sebagai objek yang bisa ditundukkan dan dikuasai. Perempuan tidak pernah memiliki agensi dan otonomi atas tubuhnya sendiri sebab tubuhnya dianggap milik kolektif.

Milik orangtua, terutama ayahnya, ketika si perempuan masih lajang, kemudian menjadi milik suaminya, menjadi milik masyarakat, bahkan menjadi milik negara sehingga negara sampai perlu membuat aturan yang mengatur dan mengendalikan tubuh perempuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun