Jika kelak mereka berumah tangga, mereka tidak akan menjadi suami yang maunya selalu dilayani. Sebab, mereka sudah paham bahwa alih-alih hanya membebankan pekerjaan rumah tangga pada satu pihak, lebih baik dikerjakan bersama agar beban lebih ringan dan pekerjaan lebih cepat selesai.Â
Kemudian, anak perempuan perlu didorong untuk berani bermimpi, bersuara dan mengambil keputusan. Beri mereka pendidikan yang berkualitas dan kesempatan untuk mengembangkan minat serta bakat di luar bidang akademik.Â
Materi pelajaran di sekolah yang masih bermuatan stereotipe dan bias gender seharusnya perlu dikaji ulang. Kalau muatan materi pelajarannya masih kurang up to date, gurunya harus lebih kritis agar bisa memberikan pemahaman yang benar. Makanya, kesadaran belajar itu bukan cuma berlaku untuk murid, melainkan juga guru.
Selamat Hari Pendidikan Nasional 2023. Semoga pendidikan yang inklusif, menghargai kesetaraan dan keberagaman serta memanusiakan manusia bukan hanya angan-angan.Â
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H