Para penyiar ini nampak seperti selebriti lokal yang juga punya penggemar. Meski belum pernah lihat wujudnya, suara mereka mampu menarik perhatian.
Kalau sekarang sih, penasaran dengan wajah penyiar tinggal kepoin media sosialnya.
Selama siaran, tak jarang para penyiar juga membagikan informasi aktual atau tips bermanfaat. Sudah dapat hiburan, dapat pengetahuan baru pula.
Wasana Kata
Masa keemasan radio memang sudah lewat. Eksistensinya pun mulai tergerus oleh kehadiran siniar.
Namun, radio tidak benar-benar punah. Radio masih dibutuhkan sebagai sumber informasi, terutama di daerah-daerah yang belum tersentuh sinyal internet.
Radio masa kini berusaha untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar bisa bertahan dan bersaing dengan konten audio lainnya. Ia tak lagi tampil dalam bentuk fisik, tapi dalam bentuk fitur yang terdapat pada gawai. Dari yang konvensional, berinovasi dan bertransformasi menjadi radio digital atau streaming.
Nah, menurut pembaca, apa lagi hal-hal mengasyikkan dari radio yang berbeda dengan konten audio kekinian? Silakan sharing kalau ada.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H