Mengambil sikap bersebarangan atau mengkritik argumen mereka pun sebetulnya tidak masalah.Â
Anda boleh mengekspresikan ketidaksetujuan dengan menyerang atau mempertanyakan argumennya. Namun, ketika yang Anda pertanyakan adalah identitas dan peran gender, seksualitas, apalagi agama dan keimanan, itu tidak lebih dari pertunjukan kebodohan belaka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!