Mohon tunggu...
Luna Septalisa
Luna Septalisa Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar Seumur Hidup

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Bagaimana Generasi Milenial Memandang dan Memaknai Pekerjaan?

21 Oktober 2022   17:11 Diperbarui: 22 Oktober 2022   00:25 1532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
grafik lingkaran alasan milenial bekerja-tangyar hasil survei Deloitte tahun 2019 hal.34

grafik sektor industri yang dihindari milenial-tangyar laporan survei pwc hal.15
grafik sektor industri yang dihindari milenial-tangyar laporan survei pwc hal.15

Saya memahami bahwa setiap organisasi bisnis pasti ingin mendapat untung agar bisnisnya bisa terus berjalan. 

Namun, seiring dengan adanya kesadaran dunia bisnis global yang mulai bergerak ke arah sustainability atau bisnis yang berkelanjutan, profit saja tidak cukup. Butuh ditambah 2P lagi, yaitu people dan planet. 

Kebiasaan mengakses media sosial juga telah membuat para milenial lebih aware terhadap isu-isu sosial dan lingkungan. 

Dengan demikian, perusahaan yang memiliki kesadaran dan kepedulian yang sama dengan mereka, tentu akan memberikan daya tarik tersendiri. 

Bekerja Bukan Hanya Demi Uang

Adalah hal yang wajar bila orang bekerja dengan tujuan untuk memperoleh penghasilan. 

Karyawan milenial, sebagaimana karyawan pada umumnya memang butuh uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun, gaji bukan satu-satunya alasan yang mendasari milenial untuk bekerja atau bertahan di suatu perusahaan. 

Sebuah survei dengan responden terbatas yang dilakukan oleh Deloitte Indonesia dalam rentang waktu Februari-Maret 2019 terhadap 100 responden dengan menggunakan Google Form dan tautan yang disebar melalui pesan WhatsApp dilakukan untuk melihat pandangan kaum milenial mengenai dunia kerja. 

Secara garis besar terdapat beberapa komponen terkait alasan bekerja, antara lain tujuan dan motivasi bekerja, durasi bekerja di suatu tempat, harapan tentang tempat kerja, tempat konsultasi tentang pekerjaan dan pemahaman tentang industri 4.0. 

Hasil survei menunjukkan sebanyak 30,30% responden memprioritaskan bekerja sebagai kesempatan mencari pengalaman dan 27,27% ingin memperoleh penghasilan yang bagus. 

grafik lingkaran alasan milenial bekerja-tangyar hasil survei Deloitte tahun 2019 hal.34
grafik lingkaran alasan milenial bekerja-tangyar hasil survei Deloitte tahun 2019 hal.34

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun