Mohon tunggu...
Luna Septalisa
Luna Septalisa Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar Seumur Hidup

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

5 Hal yang Membuat KDRT Sulit Dihentikan

3 Oktober 2022   15:44 Diperbarui: 4 Oktober 2022   13:26 1149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mohon maaf, saya cuma mau bilang bahwa pesan ini bulls**t! 

Karena nyatanya mau secantik, seseksi, secerdas, dan sebaik apapun istri, ada aja yang ditinggal selingkuh suaminya.

Mau beralasan istri kurang dandan, bau terasi atau badan melar? Kalau ini alasannya, apakah suami sudah memberi me time atau modal untuk merawat diri? 

Nah, kadang istri sudah melakukan kewajiban dengan baik, menuruti semua yang diminta oleh suami, tapi tetap diselingkuhi.

Dan perselingkuhan itu termasuk KDRT.

Lalu, apa hukuman sosial bagi suami yang berselingkuh?

Tidak ada.

Yang terjadi malah istrinya yang dianggap kurang dandan, kurang menjaga badan, terlalu sibuk kerja sehingga wajar kalau suami cari yang lebih "bening".

Ketika suami marah-marah sambil berteriak, berkata kasar bahkan memukul, tindakan ini masih saja ada yang memaklumi. "Wajar sih suami marah-marah gitu, mungkin dia lagi stres dengan masalah kerjaan."

Hellooo?! Violence is violence. Dengan alasan apapun, KDRT itu gak bener.

Kedua, dianggap sebagai aib

ilustrasi perceraian, meski akibat KDRT dianggap aib dan tabu-photo by cottonbro from pexels
ilustrasi perceraian, meski akibat KDRT dianggap aib dan tabu-photo by cottonbro from pexels
Pengaruh budaya dan agama mengajarkan bahwa masalah rumah tangga adalah aib sehingga tidak seharusnya diceritakan kepada orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun