Passive income atau pendapatan pasif sendiri adalah pendapatan yang diperoleh seseorang dengan usaha yang minim.Â
Namun, yang perlu diingat adalah mengumpulkan passive income itu tetap butuh usaha, waktu, kesabaran dan konsistensi agar kita bisa memetik manfaatnya. Oleh karena itu, passive income sebaiknya diusahakan sedini mungkin, yaitu saat kita masih usia muda dan produktif.Â
Adapun cara-cara yang dapat dilakukan untuk memperoleh passive income antara lain.Â
1. Investasi
Investasi merupakan cara paling umum dan populer untuk mendapat passive income. Passive income yang diperoleh melalui investasi biasanya berupa dividen atau capital gain.Â
Anda dapat memilih mau berinvestasi pada instrumen apa saja, seperti deposito, reksa dana, obligasi, saham, emas, P2P lending dan sebagainya. Agar dapat memperoleh manfaat maksimal, Anda harus menentukan dulu tujuan keuangan, jangka waktu dan mengetahui profil risiko.Â
Misalnya, Â tujuan investasi untuk menyiapkan dana pensiun, berarti jangka waktunya termasuk jangka panjang sehingga lebih cocok untuk berinvestasi saham, emas atau properti. investasi saham juga cocok bagi mereka yang memiliki profil risiko tinggi.Â
Untuk investor pemula yang memiliki keterbatasan pengetahuan, waktu dan dana, bisa berinvestasi di reksa dana. Anda bisa memulai dengan modal hanya Rp 100.000 untuk reksa dana dan uang Anda akan dikelola oleh manajer investasi.Â
Nah, untuk mengetahui profil risiko dan komposisi portfolio apa saja yang sebaiknya dimiliki, Anda bisa memanfaatkan kalkulator investasi yang tersedia di setiap platform atau aplikasi investasi.Â
Jangan lupa juga untuk cek legalitas dari aplikasi, perusahaan atau manajer investasi agar Anda tidak tertipu oleh investasi bodong
2. Memanfaatkan hobi dan keahlian
Memiliki hobi dan keahlian yang mampu mendatangkan cuan tentu mengasyikan.Â