Dengan demikian, kerusakan alam juga dapat mengganggu fungsi pemeliharaan perempuan dalam rumah tangga.
Penambangan batu andesit di Desa Wadas berpotensi menyebabkan para perempuan tidak bisa memanfaatkan kekayaan alam untuk memenuhi kebutuhannya karena alam telah dirusak.Â
Mereka terancam tidak lagi bisa membuat gula merah, besek, menyadap karet, kehilangan sumber air bersih, buah kemukus untuk obat setelah melahirkan dan sebagainya.Â
Hal ini tentu dapat menyebabkan penurunan hasil produksi pertanian dan mengganggu ketahanan ekonomi rumah tangga mereka. Pengelolaan keuangan rumah tangga juga menjadi lebih sulit karena menurunnya pendapatan.
Kekayaan alam ditambah dengan pengetahuan lokal (local wisdom) para perempuan Desa Wadas membuat mereka tidak perlu pergi jauh meninggalkan keluarga untuk mencari nafkah. Dengan mengelola sumber daya yang ada, mereka sudah bisa hidup mandiri dan sejahtera secara ekonomi di desa tersebut.
Riset yang dilakukan oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta menyebutkan bahwa rata-rata hasil pertanian yang diperoleh oleh warga Desa Wadas bisa mencapai Rp 4 juta-Rp 5 juta per bulan. Angka ini jauh di atas UMK Kabupaten Purworejo yang hanya Rp 1.905.400.
Penutup
Perlawanan perempuan Desa Wadas atas penambangan batu andesit di wilayah tersebut menunjukkan bahwa peran perempuan tidak terbatas hanya di ranah domestik.Â
Pengalaman dan pengetahuan yang bersumber dari interaksi mereka dengan alam sekitar, menjelma menjadi narasi-narasi perlawanan ketika alam yang telah memberikan mereka berbagai kebaikan dirusak oleh pihak lain.
Rusaknya alam akan berdampak pada hilangnya mata pencaharian warga dan berpotensi mengganggu ketahanan ekonomi rumah tangga mereka.
Keresahan yang mereka suarakan bukan hanya penolakan atau ketidaksetujuan atas aktivitas penambangan di desanya, melainkan sebuah pesan bahwa manusia seharusnya mampu hidup berdampingan dengan alam.Â
Ketika seseorang memperlakukan alam sebagai objek, yang terjadi adalah eksploitasi tanpa mempertimbangkan dampak sosial, budaya, ekonomi, dan ekologi.