Sering pulang malam karena rapat atau kegiatan, ditambah jarak rumah dan kampus yang jauh (kurleb 17 km), weekend pun kadang tidak rumah, sementara tugas menumpuk dan ada ujian, adalah tantangan tersendiri bagi saya dalam mengatur waktu.
Namun itu bukan alasan untuk mengabaikan kuliah.Â
Jika ada rapat atau kegiatan lainnya, saya biasa memanfaatkan waktu untuk belajar ketika sedang menunggu rapat atau kegiatan dimulai.Â
Oiya, kalau mau lebih enak lagi, bisa juga belajar kelompok. Saya sering melakukannya, terutama ketika saya tidak paham dengan materi kuliah atau sebaliknya, saya yang dimintai tolong untuk menjadi tutor oleh teman-teman.Â
2. Administrasi dan komunikasi
Di organisasi, saya belajar mengenai surat-menyurat ke berbagai pihak, membuat proposal, laporan pertanggungjawaban, RAB kegiatan, Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan (RKAT) dan sebagainya. Termasuk pula belajar menghadapi birokrasi kampus.
Karena saya menjadi penanggung jawab proker kuliah umum, saya harus berkoordinasi tidak hanya kepada rekan-rekan satu divisi, tapi juga pembicara yang dijadwalkan untuk menyampaikan materi. Pembicara bisa dari mahasiswa senior, alumni, dosen atau eksternal kampus.Â
Belum lagi bila ada kendala, seperti pembicara tidak dapat hadir pada waktu yang ditentukan, masalah peminjaman ruang dan perlengkapan dan lain-lain, tentu harus dikomunikasikan kepada pihak-pihak terkait agar kegiatan bisa berjalan lancar.
3. Leadership skills
Karena organisasi berisikan orang-orang yang berbeda pemikiran dan karakter, konflik atau masalah pasti ada. Dalam menjalankan proker yang menjadi tanggung jawab masing-masing juga sering terkendala oleh banyak hal.Â
Melalui organisasi lah saya belajar menghadapi dan menyelesaikan masalah serta membuat keputusan secara bijak.