Keempat, carilah lingkaran sosial yang dapat membantumu berkembangÂ
Lingkaran sosial yang beracun itu ibarat Dementor dalam serial Harry Potter. Ia akan menngisap seluruh kebahagiaanmu.
Jadi, kalau pertemananmu lebih banyak berdampak buruk bagimu, cari teman atau lingkaran sosial lain yang lebih asyik dan dapat membantumu berkembang.Â
Salah satu alternatif yang patut dicoba adalah bergabung di komunitas yang sesuai dengan minat dan bakatmu.
Kelima, unfollow atau unfriend orang-orang 'beracun' di media sosial
Seringkali media sosial dijadikan wadah untuk pamer oleh orang-orang 'beracun'. Mulai dari pamer harta sampai pamer badan.
Nah, paparan media sosial yang menampilkan wajah putih mulus (entah itu asli atau efek beautify), body goals dan standar kecantikan lain yang tidak realistis dapat membentuk citra tubuh negatif seseorang.
Ada kalanya kamu harus mengurangi paparan tersebut dengan puasa media sosial. Jangan ragu untuk memanfaatkan tombol unfollow atau unfriend untuk akun-akun yang nirfaedah. Bahkan jika ia adalah temanmu sendiri.
Wasana Kata
Setiap tubuh itu unik dan berharga. Perubahan yang terjadi pada tubuh, seperti saat masa pubertas, setelah melahirkan (bagi perempuan) atau karena usia yang semakin tua adalah hal yang normal.Â
Tubuhmu adalah otoritasmu sehingga kamu yang lebih paham kondisi tubuhmu dan lebih berhak mengaturnya. Selama kamu sehat, bahagia, bangga, nyaman dan percaya diri dengan tubuhmu, kamu tidak perlu mendengarkan komentar orang lain.Â