Mohon tunggu...
Luna Septalisa
Luna Septalisa Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar Seumur Hidup

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Mencapai Net-Zero Emissions adalah Tanggung Jawab Setiap Individu Bukan Hanya Negara-negara Maju

6 Oktober 2021   10:26 Diperbarui: 8 Oktober 2021   11:31 787
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi membawa kantong belanja sendiri saat berbelanja | photo by Laura James from pexels

ilustrasi net-zero emissions | foto : istimewa diunduh dari koran-jakarta.com
ilustrasi net-zero emissions | foto : istimewa diunduh dari koran-jakarta.com

Saat ini konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer mencapai 414,3 part per million (ppm). Angka ini  maksudnya adalah jika kita mengerat satu juta molekul udara dari atmosfer, 414, 3 bagiannya adalah karbon dioksida sedangkan sisanya adalah gas rumah kaca lain. 

Adapun gas rumah kaca lain selain karbon dioksida, yaitu nitrogen oksida (NOx), sulfur oksida (SOx), metana (CH4), Chlorofluorocarbon (CFC) dan hydrofluorocarbon (HFC).

Konsentrasi sebesar ini telah naik dua kali lipat dalam kurun 300 tahun dan menaikkan suhu bumi sebesar 1,2 derajat Celcius.

Para ahli menghitung, suhu bumi akan naik 2 derajat Celcius jika konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer tembus 500 ppm.

Angka 2 derajat Celcius inilah batas maksimal yang ditetapkan dalam Perjanjian Paris 2015. Itu sebabnya dunia diminta mengurangi emisi mereka hingga 45% pada 2030 agar peningkatan suhu bumi tidak mencapai lebih dari 2 derajat Celcius pada tahun 2100.

Indonesia sebagai negara yang telah meratifikasi Persetujuan Paris pada 2016 di New York ikut berkomitmen untuk mencapai net-zero emissions dengan melakukan berbagai langkah, seperti rehabilitasi hutan mangrove, pengembangan bahan bakar nabati, industri baterai litium, kendaraan listrik dan sebagainya.

Sebagai bagian dari masyarakat Indonesia dan dunia, kita juga bisa berkontribusi dalam mencapai net-zero emissions mulai dari lingkup terkecil, yaitu individu dan keluarga.

Adapun tindakan kecil dan sederhana yang telah saya lakukan sebagai bentuk dukungan terhadap komitmen net zero emissions sebagai berikut.

1. Hemat Listrik 

ilustrasi mematikan lampu yang tidak terpakai | image bu Muhammad Abdullah from pixabay
ilustrasi mematikan lampu yang tidak terpakai | image bu Muhammad Abdullah from pixabay

Ada enam jenis pembangkit listrik yang digunakan di Indonesia, yaitu tenaga uap, gas, diesel, panas bumi, air dan energi terbarukan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun