(1)
Inilah bumi kami. Karya agung Sang Khalik dengan barisan gunung berapi, bentangan panjang garis pantai, hutan-hutan nan asri, rumah bagi hewan-hewan eksotis dan berbagai keanekaragaman hayati.Â
(2)
Disinilah kami berdiri menyambut matahari. Menyerahkan diri pada pagi demi harapan-harapan baru setiap hari. "Disini kami lahir, disini kami mati".Â
(3)
Bumi kami adalah pecahan surga. Gunung-gunung menjadi hulu dari mata air mata air yang mengalirkan kebahagiaan dan kehidupan. Benih-benih yang disemai menumbuhkan bulir-bulir kebaikan. Anak-anak manusia memanfaatkannya demi menyambung nyawa.Â
(4)
Sayangnya, bumi kami dijual demi mendulang cuan. Pemilik modal bersekutu dengan penguasa culas untuk menghisap darah rakyat.Â
(5)
Tambang-tambang berdiri, mengeruk habis isi perut bumi. Laut dan sungai tercemar timbal dan merkuri. Sampah-sampah dibuang sesuka hati. Ikan-ikan mati. Paru-paru kami disesaki polusi.Â