Walaupun sering dikatakan dalam berbagai literatur bahwa tidak ada kata---dalam bahasa Inggris maupun Indonesia---yang merupakan terjemahan langsung dari "ikigai", kata ini sering diartikan sebagai "tujuan hidup" (the purpose of life). Intinya, ikigai adalah sebuah konsep menemukan makna dan kebahagiaan hidup.
Oleh karena itu, pertanyaan "mengapa saya bangun pagi?", "mengapa saya hidup?", "apa tujuan hidup saya?" adalah pertanyaan dasar yang wajib dijawab oleh orang yang menganut konsep Ikigai.
Empat Elemen Kunci yang Membentuk Konsep Ikigai
Bagi orang Barat yang sudah akrab dengan konsep ini, Ikigai sering diasosiasikan dengan diagram Venn yang berisi empat elemen kunci yang saling beririsan sebagai berikut.Â
Keempat eleman kunci sebagaimana yang tampak pada gambar di atas antara lain:Â
- Passion, adalah irisan antara apa yang kamu sukai (you love it) dan apa yang kamu kuasai (you are great at it)
- Mission, adalah irisan antara apa yang kamu sukai (you love it) dan apa yang dunia butuhkan (the world needs it)
- Profession, adalah irisan antara apa yang kamu kuasai (you are great at it) dan timbal balik apa yang kita dapatkan (you are paid for it)
- Vocation, adalah irisan antara apa yang dunia butuhkan (the world needs it) dan timbal balik apa yang kita dapatkan (you are paid for it)
Jika kamu sudah mengetahui dan mampu menggabungkan keempat hal ini dalam hidupmu, maka itulah yang disebut dengan ikigai.
Nah, supaya lebih jelas, kamu bisa merenung dan coba menjawab keempat pertanyaan terkait elemen kunci konsep ikigai dengan panduan sebagai berikut.
Apa yang kamu sukai?
Hal yang disukai itu bisa menulis, menggambar, fotografi, musik, menyanyi, memasak, belajar bahasa asing, mengotak-atik barang elektronik, bertemu orang baru dan sebagainya.
Apa yang kamu kuasai?
Mungkin kamu punya lebih dari satu hal yang kamu sukai. Namun belum tentu apa yang kamu sukai adalah sesuatu yang kamu kuasai secara mendalam sehingga hanya jadi hobi, bukan jadi kemampuan, keahlian bahkan pekerjaan.