Mohon tunggu...
Luna Septalisa
Luna Septalisa Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar Seumur Hidup

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

"Sepi Ing Pamrih Rame Ing Gawe", Sebuah Ujian Keikhlasan bagi Pejuang Kebaikan

16 Juni 2021   12:33 Diperbarui: 17 Juni 2021   21:57 28535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: TRIBUNJOGJA/Bramasto Adhy

Seseorang yang ikhlas pasti memiliki niat yang tulus dan bersih dari penyakit-penyakit hati, seperti pamer, sombong, iri, dengki dan sebagainya. 

Mereka tidak ambil pusing akan apa kata orang. Selama yang ia lakukan tidak merugikan siapapun, ia tidak akan ragu untuk tetap berbuat baik meski di jalan sunyi sekalipun.

Menjadi pribadi yang ikhlas memang tidak mudah. Dibutuhkan niat yang tulus, motivasi yang kuat, mental baja, pengorbanan dan kelapangan hati untuk menghadapi apapun reaksi yang diberikan oleh orang lain dan lingkungan atas apa yang kita lakukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun