Jadi, kalau ukuran kesuksesan Anda adalah seperti Bill Gates, Steve Jobs, Jeff Bezos, ya agak susah kalau Anda bukan orang berprivilese (saya bukan bilang tidak mungkin lho ya. tolong jangan salah paham).
Kalau pun ada yang bisa, saya yakin perjuangannya pasti penuh keringat, air mata dan darah. Berkali-kali lipat lebih berat.
Tidak masalah kok, menurunkan atau menyederhanakan standar kesuksesan Anda. Karena pencapaian setiap orang beda-beda.
Ada yang menganggap bahwa dirinya dikatakan sukses ketika berhasil melawan rasa malas.
Ada yang merasa dirinya sukses ketika berhasil mengatasi rasa takut dan malu berbicara di depan orang banyak.
Ada orang yang hidupnya pas-pasan, pekerjaan tidak mentereng, tapi sanggup menyekolahkan anak-anaknya sampai sarjana. Itu juga bisa disebut sukses.
Dan ada seorang perempuan yang biasa-biasa saja, tulisannya nggak jelas, tata bahasanya berantakan, tapi merasa sukses ketika ada orang lain yang mendapat manfaat dari apa yang ditulisnya.
Karena baginya, sukses adalah ketika hidupnya bisa bermanfaat bagi orang lain. Minimal satu orang saja.
Ya, perempuan itu adalah orang yang menulis artikel receh ini.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H