Mohon tunggu...
Luna Septalisa
Luna Septalisa Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar Seumur Hidup

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Mampukah Kita Menciptakan Dunia Pendidikan yang Aman dari Kekerasan Seksual?

6 April 2021   16:37 Diperbarui: 6 April 2021   20:47 1192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi sex education | sumber gambar : thehimalayantimes.com

ilustrasi sex education | sumber gambar : thehimalayantimes.com
ilustrasi sex education | sumber gambar : thehimalayantimes.com

Menurut saya inilah yang paling penting dilakukan sebagai tindakan preventif.

Pendidikan seks bukan sesuatu yang tabu. Bukan pula bermaksud mengajarkan seks bebas pada anak-anak.

Pendidikan seks sejatinya mengajarkan anak-anak untuk mengenal, menghargai, dan menjaga tubuhnya serta orang lain dari hal-hal yang tidak patut.

Anak-anak akan memahami mana bagian tubuhnya yang boleh dilihat atau disentuh dan siapa saja yang boleh melihat atau menyentuhnya. Sekaligus memahami mana yang merupakan sentuhan sayang dan mana sentuhan nakal.

Mereka akan belajar bahwa setiap tubuh berhak untuk dihormati sehingga meraba-raba tubuh orang lain without any consent itu namanya kurang ajar. Apalagi jika disertai pemaksaan.

Dengan pendidikan seks yang baik, anak-anak bahkan tahu bagaimana menolak ajakan seks bebas dan tahu risiko yang akan dihadapinya jika hal itu dilakukan.

Referensi : 1, 2, 3, 4, 5

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun