Lalu, bagaimana caranya supaya kita bisa disiplin dalam menabung?Â
1. Sisihkan sekitar 15%-30% dari penghasilan untuk tabungan, dana darurat dan investasi setelah terima gaji
Salah satu hal yang membuat kita tidak bisa menabung adalah tidak segera menyisihkan gaji untuk ditabung. Akhirnya, gaji habis cuma untuk kebutuhan hidup.Â
Misalnya, kita gajian tanggal 1 setiap bulan. Di tanggal itu juga langsung kita sisihkan gaji sebanyak 15%-30%. Persentase 15%-30% dari gaji ini dialokasikan untuk tabungan, dana darurat dan investasi.Â
Katakanlah gaji yang diterima Rp 5 juta per bulan. Diambil 30% dari Rp 5 juta berarti Rp 1,5 juta. Nah, Rp 1,5 juta ini bisa kita alokasikan ke masing-masing komponen sebesar Rp 500 ribu.Â
Jadi, yang benar itu disisihkan di awal setelah terima gaji. Bukan disisakan di akhir setelah dipakai macam-macam.Â
2. Manfaatkan produk tabungan rencana
Tabungan rencana memiliki beberapa keunggulan yang berbeda dari tabungan biasa, seperti suku bunga yang lebih tinggi, bebas biaya admin, bebeas menentukan jangka waktu tabungan (mulai dari 1-20 tahun), setoran awal yang lebih ringan (bisa dimulai dari Rp 100 ribu sebagai setoran awal), bebas menambah dana sewaktu-waktu di luar setoran rutin bulanan dan ada fasilitas asuransi jiwa.Â
Selain itu, uang yang disimpan di tabungan rencana tidak dapat diambil sebelum tanggal jatuh tempo. Jadi, kita tidak tergoda untuk menarik uang tersebut sebelum mencapai nominal yang diinginkan.Â
3. Manfaatkan fasilitas auto debit