Hasilnya adalah sebanyak 42% perempuan pernah mengalami pelecehan sedangkan persentase laki-laki yang mengalami pelecehan sebanyak 17%.Â
Namun, masalah pelecehan ini masih dianggap berada dalam wilayah remang-remang atau abu-abu. Karena suatu perbuatan akan dianggap sebagai pelecehan apabila menimbulkan perasaan tidak nyaman, tersinggung dan direndahkan pada diri seseorang.Â
Apabila yang bersangkutan justru merasa senang dan malah menanggapi rayuan bernada seksual tersebut, bisa dianggap tidak terjadi pelecehan.Â
Kasus teman saya di atas contohnya. Bisa jadi itu tidak dianggap pelecehan karena teman saya mau saja diajak berhubungan badan di luar nikah. Artinya, ia melakukannya secara sadar dan tidak merasa terpaksa. Perkara setelah itu si laki-laki teman kencannya tidak bertanggung jawab, itu lain soal.Â
Amankah Mencari Pasangan Lewat Aplikasi Kencan Online?Â
Saya tidak bisa memberi jaminan mengenai keamanan mencari pasangan lewat aplikasi kencan online. Namun saya tidak melarang kalau Anda, para jomlo ada yang ingin menempuh cara ini. Namanya juga usaha, apa salahnya kalau memang mau dicoba.Â
Hanya saja, Anda perlu ekstra hati-hati. Jangan terlalu mudah percaya sampai Anda benar-benar mengetahui latar belakang dan rekam jejaknya. Lalu, jangan sembarangan memberikan informasi pribadi Anda sampai Anda yakin benar bahwa orang tersebut memang orang baik.Â
Jika ia mengajak kopdar, Anda bisa kabari teman atau keluarga dengan memberitahu lokasi Anda (shareloc) untuk berjaga-jaga dari segala kemungkinan terburuk (walaupun ini sangat tidak diharapkan).Â
Referensi :Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H