Kelahiranku adalah takdir yang ditulis-Nya
Bukan kuasaku untuk memilih waktu, tempat atau dari rahim wanita mana aku dilahirkan
Ia juga tak punya kuasa untuk memilih
perihal anak yang akan dikandung dan dilahirkannya
Ia adalah suara yang begitu kuhafal
kukenal ia dari detak jantungnya yang menenangkan
saat ia mendekapku dalam buaian
Ia adalah wajah yang begitu familiar
kukenal ia dari senyumnya yang penuh ketulusan
setiap kali melihatku
Ia adalah kata pertama yang mampu kuucap
saat aku belum lancar berbicara
dan paham bagaimana mengeja sebuah kata
Ia adalah puisi yang aku tidak pernah tahu bagaimana cara menuliskannya
karena tidak ada diksi yang tepat untuk mendeskripsikannya
Akhirnya, hanya doa yang bisa kupanjatkan
Semoga Allah selalu menjaga mamaÂ
22/12/2019
*) selamat hari ibu untuk  ibu-ibu luar biasa dimanapun kalian berada.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H