Mohon tunggu...
LumbaLumba
LumbaLumba Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Mencoba berbagi kisah

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Gadis Tercantik di London (Perang Eropa)-6

18 Februari 2014   14:20 Diperbarui: 28 Juni 2015   23:56 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                                                             ***

        Lima hari kemudian, minggu tanggal 11 Agustus 1940, pukul 11.00.

        Sejumlah operator radio di beberapa lapangan terbang dikejutkan dengan munculnya peringatan bahaya. Peringatan tersebut berasal dari stasiun radar di pantai selatan. Stasiun tersebut melaporkan kedatangan rombongan pesawat asing dari selat Channel.

        "Berupa jumlah mereka?" Tanya operator radio pada petugas radar.

        "Banyak. Banyak sekali! Kalian harus bersiap!" Jawab petugas radar dengan gugup.

        Perkataan "banyak sekali" menimbulkan kepanikan yang dengan cepat merambat kemana - mana. Petugas lapangan terbang segera membunyikan sirine tanda bahaya. Semua yakin bahwa rombongan pesawat asing itu adalah armada Jerman.

        Para pilot pesawat pemburu yang sedang bermalas - malasan di asrama terhenyak mendengar bunyi sirine. Sejumlah pilot yang asik bermain poker cepat - cepat bangkit dari duduknya. Sementara pilot yang keenakan tidur siang langsung dibangunkan dengan kasar. Mereka harus berlomba dengan waktu.

        Di tengah situasi genting itu seorang pilot muda kesulitan mengancingkan jaket penerbangnya. Ia pun segera diseret rekannya agar bergegas menuju lapangan.

        Para pilot itu berlari menuju deretan pesawat pemburu Spitfire yang berjejer. Dengan sigap semua pilot menaiki pesawat masing - masing. Meski sudah terlatih menghadapi situasi begitu, hati mereka tetap berdebar. Kali ini pertempuran macam apa yang akan mereka hadapi?

        Dan dibawah aba - aba petugas, mengudaralah skuadron Spitfire itu ke angkasa. Mereka terbang menuju pantai untuk mencegah pesawat - pesawat Jerman memasuki London.

                                                              ***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun