"Peluru itu mengoyak pembuluh vena utama dekat liver. Kami tak bisa berbuat banyak ...," dokter bedah itu berkata, "apa ada anggota keluarganya disini?"
    Polisi itu menggeleng, "gadis itu tak punya siapa - siapa di London. Kasihan dia. Kami sempat berbincang sebentar saat dia siuman di ambulans. Dia hanya menyebut satu nama ... Lancelot Green, pilot RAF."
    Kedua telinga Lord Cavanaugh langsung menegak mendengar nama Lancelot disebut.
    Dokter itu mengangguk, "baiklah. Tolong sampaikan berita duka ini pada tuan Green."
Bersambung
(Kisah ini ditayangkan tiap senin - rabu)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H