Mohon tunggu...
Andee Meridian
Andee Meridian Mohon Tunggu... -

the gembel mancanegara\r\n\r\npenggemar SBN

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Misteri di balik Wabah Ulat Bulu

21 April 2011   14:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:33 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13033960521790436211
13033960521790436211

***********

Pagi berganti siang, siang berganti sore dan sore berganti malam. Mereka berdua benar-benar tidak berani keluar rumah. Hingga saat malam tiba dan mereka kembali tertidur, mereka mengalami mimpi yang sama. Dalam mimpi tersebut mereka melihat sesosok wanita berpenampilan laiknya sinden, tertawa terbahak-bahak. Dalam mimpi itu juga sang wanita itu meminta agar mereka berdua meminta maaf  kepada anaknya andee.

Keesokan harinya mereka sepakat untuk pergi bersama-sama menemui si perempuan. Dalam mimpi perempuan tersebut memberitahu kalau alamat rumahnya berada di ponjtak gunung ( tetangganya bain saptaman ).

Singkat cerita, mereka sudah berada di rumah nunik. Di ruang remang yang hanya bercahayakan obor mereka mengadukan keluhan mereka.

" Mak....kami mohon, sembuhkan kami. Kami janji akan meminta maaf sama lumba dan tidak akan mengulangi perbuatan kami lagi ". hawa memulai pembicaraan

" Baiklah, aku akan memanggil andee ".

" Andee...sini nak, keluar...". teriak nunik

" Nanggung mak, bentar lagi muncrat kok ". jawab andee yang sedang berada di kamar mandi

" sssttt...youl, biar kecambah bisa muncrat juga ya..wkwkwkwkkwkw ". bisik hawa kepada youly

" Ehem.....kalian menghina anakku lagi. Baiklah jangan harap kalian bisa sembuh ". rupanya nunik mendengar bisik-bisik mereka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun