Mohon tunggu...
Luqman Aryowidi
Luqman Aryowidi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Just a passionate geek

Video Game, Comics, Movie, Football and Pro Wrestling Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Professional Wrestling adalah "Seni"

7 Januari 2020   12:31 Diperbarui: 7 Januari 2020   20:52 2728
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Eric Bischoff, mantan pemilik WCW yang pada masanya menjadi rival terbesar WWF atau sekarang dikenal sebagai WWE. Sumber gambar: youtube.com/Tedxtalk

Namun, sekitar akhir dekade 1950 sampai tahun 1970an, adanya penurunan siaran pro wrestling yang diakibatkan penurunan rating dan tanggapan penonton yang "sudah mulai bosan" dengan pro wrestling, banyak promotor yang tidak mampu memberikan siaran yang "sangat segar dan menarik" dan juga kehilangan banyak talenta besar, hingga akhirnya Vincent K. Mcmahon dan membuat gebrakan baru di bidang pro wrestling.

Vincent
Vincent
Lahir dari keluarga yang kental dengan industri pro wrestling dan meneruskan bisnis promotor ayahnya Vince Mcmahon Sr, awal karir Vincent K. Mcmahon atau hanya Vince Mcmahon sebagai promotor olahraga hockey.

Ketika ayahnya tidak sanggup meneruskan bisnis promotornya karena penyakit yang dialaminya, Vince Mcmahon mulai mengambil ahli bisnisnya ayahnya dan sejak itu WWF atau sekarangWWE mulai mengekspansi bisnis promotor pro wrestling di seluruh negara bagian AS.

Vince Mcmahon sangat ambisius untuk membuat WWE untuk menjadi "pusat dari pro wrestling", mulai dari merekrut atlet gulat paling top dari saingannya, membuat "Wrestlemania" menjadi acara paling bergengsi di pro wrestling, menghadirkan gimmick yang lebih gila, kembang api dan pyroshow.

Hingga akhirnya, "memonopoli" industri pro wrestling di Amerika Serikat, meskipun belakangan ini muncul banyak promotor baru yang mempunyai kapabalitas untuk bersaing dengan WWE, diantaranya adalah AEW.

Vince Mcmahon benar-benar mengubah pro wrestling yang awalnya hanya sekedar hiburan lokal, sekarang sudah mencakup level global sekaligus industri olahraga terhadap khayalak umum.

Meskipun pada dasarnya pro wrestling adalah sports entertainment, jenis tontonan olahraga yang menyajikan acara pertandingan "persahabatan" atau "kompetisi pura-pura", atau sudah diatur atau "scripted" dengan memberikan pertunjukan yang sangat megah dan memukau. Tujuannya, tentu saja,  menghibur penonton.

Lalu mengapa masih banyak khayalak lainnya menganggap bahwa pro wrestling adalah palsu? Ada satu jawabannya yang sangat krusial, yaitu Botch.

Pengertian botch dalam pro wrestling adalah suatu momen dimana suatu pegulat melakukan langkah gerakan atau kuncian di luar dari yang sudah direncanakan atau ditentukan oleh bookmaker (mereka yang menentukan alur pertandingan, biasanya diatur oleh tim kreatif dan pemilik promotor) yang diakibatkan dari suatu kesalahan teknis, seperti salah memperkirakan, tidak kuat dalam melakukan kuncian, atau terpeleset. Botch biasanya tidak berbahaya dan sangat memalukan, namun terkadang bisa fatal bagi pegulat karena bisa berujung pensiun dini.

Tapi apakah botch ini mempengaruhi citra pro wretsling yang membuat olahraga ini dianggap palsu ? Tentu benar. Lalu mengapa masih layak untuk ditonton ? Tentu jelas karena pro wrestling adalah hiburan sejak tahun 1860 di Amerika Serikat.

Lalu mengapa pro wrestling mampu menarik, bahkan bisa mempengaruhi khalayak umum untuk menonton jenis olaharaga ini ? Alasan utamanya adalah media berita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun