Aku telah merajut benang kebencian
Menjadi lautan amarah
Panas!Â
Lidah - lidah api menyambarÂ
Membakar
Tak peduli siapa
Aku tertawa puas
Menang!
Tapi hatiku terasa hilang
Kebencian yang kurajut
Menyambar
Tenggelamkan aku
Lebih dalam lagi
Jiwaku kini meronta - ronta
Teriakku minta tolong
" Lepaskan!"
Terlambat!
Rajutan kebencian ini telah mengikatku
Di dasarnya yang paling dalamÂ
Hingga aku terkubur bersama nisan kemarahan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!