Dulu juga ia punya cita - cita
Namun tergadai di meja judi Ayah
Lalu kemudian ia kuburkan
Bersama rasa iba pada Ibu
Mbok Sum bukanlah pahlawan
Dia hanyalah segelintir dari para pejuang kehidupan
Yang berharap dalam doa yang tak putus - putus
Kelak si anak berbeda nasib
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!