Dulu juga ia punya cita - cita
Namun tergadai di meja judi Ayah
Lalu kemudian ia kuburkan
Bersama rasa iba pada Ibu
Mbok Sum bukanlah pahlawan
Dia hanyalah segelintir dari para pejuang kehidupan
Yang berharap dalam doa yang tak putus - putus
Kelak si anak berbeda nasib
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!