Negeriku Â
Ibarat panggung sandiwara bagi para pemimpinÂ
Masing - masing dari merekaÂ
Menampilkan satu perananÂ
Ada yang suka marah - marahÂ
Ada yang cepat baperÂ
Ada yang senang blusukanÂ
Ada yang senang pencitraanÂ
Ada juga yang selalu galau, lalu menulis lagu.Â
Yang suka marah - marah membuat pemimpin lain jadi baper
" Maklumlah wanita"Â begitu kata mereka
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!