Dulu aku hanyalah seonggok tanah
Tanah liat yang terabaikan di pinggiran sungai
Sungguh aku sangat tidak berarti
Sebelum seseorang mengubahku menjadi bejana
Aku diremukkan, diadon menjadi halus
Kerikil, batuan kecil, dan pasir pasir disingkirkan dari padaku
Lalu aku dibentuk, sesuai inginnya Sang Penjunan
Tahap demi tahap harus aku lalui
Ada kalanya aku harus diadon berkali kali
Hingga menemukan bentuk yang sempurna
Penciptaku lalu berhenti sejenak
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!