Mohon tunggu...
Kamen Rider
Kamen Rider Mohon Tunggu... -

Anak itu investasi dan Bapak adalah penanam modal http://bacaanmalam.co.cc

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ego Eterna Reborn

15 Agustus 2011   16:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:45 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan tinggalkan aku di dalam rahim

Karena gelap dan lembab tidak memberi nafas

Biarkan Ego Eterna terpenddam di dalam kubur

Karena tanah adalah ibunya

Pagi ini si hitam tak mau bercengkrama

Karena terlalu malu menerima putih terlanjur kuasa

Lantas abu-abu terkekeh sendirian di atas lumpur

Berdiri lantang dengan jubah kemunafikan

Ego Eterna tersesat di kerumunan

Ia heran seheran-herannya heran

Semua mengetuk palu keadilan

Hakim terketuk, jaksa terketuk, polisi terkutuk

Ego Eterna hanya mengutuk karna kompas terus berputar tanpa arah

Demi Tuhan Yesus yang maha kuasa

Ego ETerna bersumpah di atas nama Yahweh yang maha besar

Bahwa Allah S.W.T. akan menceburkan rabi, pendeta dan ustadz

Kedalam neraka bersama kucing hitamnya

Yang gemar kencing di atas ayat

Seraya konak sekkencang-kencangnya

Atau ceburkan saja diriku di lahar panasmu

Seungguh Ego ETerna tak sudi melahap manisnya anggur

Di tepi sungai madu bersama para penjual doa

Wahai Tuhan peluklah ibuku dengan cintamu

Amin....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun