Mohon tunggu...
Luluk Mochoyaroh
Luluk Mochoyaroh Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswi UIN Walisongo Semarang

Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengaruh Ekstrak Rebusan Muntingia Calabura L. terhadap berkurangnya Rasa Nyeri akibat Asam Urat

18 Oktober 2021   20:42 Diperbarui: 18 Oktober 2021   21:02 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PENDAHULUAN        

Semakin bertambahnya usia sesorang maka semakin banyak pula resikopenyakit yang diderita khususnya lansia yang sangat rentan terkena penyakit persendian utamanya yaitu asam urat . Seiring dengan perkembangan zaman sudah banyak ditemukan terapi ataupun pengobatan yang digunakan untuk menyembuhkan penyakit asam urat, namun ada juga beberapa masyarakat yang masih mempercayai pengobatan tradisional seperti yang saya lakukan ini dengan mewawancarai salah satu pengguna obat tradisional dalam penyembuhan asam urat yaitu menggunakan ekstrak rebusan daun kersen. 

Tanaman Kersen merupakan salah satu jenis dari marga Muntingia yang tumbuh selalu hijau sepanjang tahun. Kersen merupakan tanaman buah tropis yang mudah dijumpai di pinggir jalan. Nama tanaman ini berbeda-beda di beberapa daerah, antara lain kerukup siam (Malaysia), jamaican cherry (Inggris), talok (Jawa), dan ceri (Kalimantan). Kersen memiliki ukuran kecil, pohonnya selalu hijau terus menerus, berbunga dan berbuah sepanjang tahun. 

Daun Kersen mengandung senyawa flavonoid, tannin, triterpene, saponin, polifenol yang menunjukkan adanya aktivitas antioksidati. Senyawa flavonoid dapat menurunkan kadar asam urat melalui penghambatan enzim xantin oksidase yaitu enzim yang berperan sebagai katalisator dalam proses oksidasi hipoxantin menjadi xantin dan kemudian menjadi asam arat. Selain itu, flavonoid dapat berfungsi sebagai antimikrobia, antivirus, antioksidan, antihipertensi, merangsang pembentukan estrogen dan mengobati gangguan fungsi hati. Flavonoid merupakan senyawa fenol mempunyai ciri adanya cincin piran yang menghubungkan rantai tiga karbon dengan salah satu cincin benzene (Binawati dan Amilah, 2013).

Tumbuhan ini kaya senyawa flavonoid dengan jenis flavon, flavonon, flavan dan biflavon sebagai kandungan yang penting. Salah satu manfaat dari kandungan flavonoid adalah sebagai antioksidan dalam mengurangi nyeri penyakit Grou. Antioksidan merupakan zat kimia yang secara bertahap akan teroksidasi dengan adanya efek seperti cahaya, panas, logam peroksida atau secara langsung bereaksi dengan oksigen. Ada dua macam antioksidan, yaitu antioksidan alam dan antioksidan sintesis. Sebagai contoh tokoferol (vitamin E) merupakan antioksidan alam yang terdapat dalam lemak dan minyak yang diperoleh dari biji tanaman (Zapsalis,1985)

Penyakit Grou atau yang lebih sering dikenal dengan nama Asam Urat merupakan Peradangan Sendi yang biasanya terjaid pada usia berlanjut atau setelah menopause pada wanita Secara umum kadar normal asam urat di dalam darah: 3 -- 6 mg/dL. Gejala nyeri dan pembengkakan pada penyakit asam urat disebabkan oleh tusukan kristal-kristal tajam di sekitar sendi yang terbentuk akibat penumpukan zat asam urat. Terdapat beberapa makanan yang perlu dihindari bagi penderita asam urat diantaranya Daging merah, daging ayam, buncis, daun kangkung, seafood, udang, dan makanan berlemak lainnya.

Selain dimanfaatkan sebagai penyakit asam urat Daun kersen juga mempunyai banyak kasiat di antaranya sebagai anti septik, anti inflamasi, anti tumor. Sifat antiinflamasi (anti peradangan) pada daun Kersen dapat menghambat terjadinya peradangan di daerah-daerah sendi sehingga mengurangi nyeri pada penderita (Noorhamdani, Yosef dan Rosalia, 2014).

Pengobatan asam urat menggunakan daun Kersen mudah didapatkan tanpa biaya, mudah ditemukan. Oleh karena itu peneliti memilih daun kersen dan tertarik melihat pengaruh rebusan daun kersen terhadap penurunan skala nyeri dan nilai asam urat pada penderita gout. Dan sudah banyak beberapa masyarakat yang mencoba pengobatan tradisional dengan menggunakan rebusan daun kersen ini dan sangat berpengaruh terhadap nyeri gout.

METODE

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan Pembuatan Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura L) yang berguna untuk mengurangi rasa nyeri asam urat, percobaan  ini sangat mudah sekali dan bisa dilakukan di rumah dengan menggunakan peralatan sederhana. Kemudian untuk langkahnya yaitu yang pertama siapkan sebanyak 10-15 lembar daun kersen , kemudian rendam menggunakan air selama 5 menit setelah itu bilas daun hingga bersih, setelah itu siapkan air sekitar 500 ml pada panci yang akan digunakan untuk merebus daun kersen tersebut , lalu masukkan daun kersen yang telah dibilas tadi kemudian tutup panic dan tunggu hingga air rebusan daun kersen mendidih , tahap terakhir setelah ekstrak rebusan daun kersen mendidih yaitu tuangkan ke dalam gelas kemudian dinginkan atau dapat juga disajikan dalam keadaan hangat Ekstrak rebusan daun kersen ini dapat dikonsumsi 2 kali dalam sehari yaitu pagi hari dan mnjelang tidur malam bisa juga dikonsumsi setiap hari Karena ekstrak ini berasal dari bahan yang alami sehingga kemungkinan efek sampan tidak beresiko tinggi. Karena pada umumnya obat-obatan yang berasal dari bahan alami lebih aman dikonsumsi dibandingkan obat kimia.

HASIL DAN PEMBAHASAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun