Mohon tunggu...
Luluk Mochoyaroh
Luluk Mochoyaroh Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswi UIN Walisongo Semarang

Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengaruh Ekstrak Rebusan Muntingia Calabura L. terhadap berkurangnya Rasa Nyeri akibat Asam Urat

18 Oktober 2021   20:42 Diperbarui: 18 Oktober 2021   21:02 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

PENGARUH EKSTRAK REBUSAN MUNTINGIA CALABURA L. TERHADAP BERKURANGNYA RASA NYERI AKIBAT ASAM URAT 

Oleh :

Luluk Mochoyaroh

lulukmochoyaroh06@gmail.com

Prodi Biologi Murni, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

ABSTRAK 

Asam Urat yaitu salah satu penyakit peradangan pada sendi yang biasanya diderita oleh lansia, dimana biasanya terjadi setelah masa menopause bagi perempuan yang terasa yaitu nyeri dan panas pada persendian. Penyakit Asam urat disebabkan oleh penumpukan Kristal asam urat pada sendi. Dari berbagai literatur menyebutkan bahwa Daun Kersen (Muntingia calabura L) dapat mengurangi rasa nyeri akibat asam urat. Daun kersen memiliki kandungan senyawa flavonoid, tanin, triterpenoid, saponin, dan polifenol yang menunjukkan aktivitas antioksidatif dan antimikrobia. Daun kersen dapat dijadikan minuman yang berkhasiat mengobati penyakit seperti asam urat atau grou. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh rebusan daun kersen terhadap rasa nyeri akibat asam urat

ABSTRACT 

Gout is one of the inflammatory diseases of the joints that usually affects the elderly, which usually occurs after menopause for women who feel pain and heat in the joints. Gout is caused by the buildup of uric acid crystals in the joints. From various literatures it is stated that Kersen Leaf (Muntingia calabura L) can reduce pain due to gout. Cherry leaves contain flavonoid compounds, tannins, triterpenoids, saponins, and polyphenols that show antioxidant and antimicrobial activity. Cherry leaves can be used as a drink that is efficacious in treating diseases such as gout or grou. This study aims to determine how much influence the decocsion of cherry leaves has on pain due to gout.

Kata Kunci : Asam Urat, Kandungan alami, Daun Kersen.

Keywords    : Gout, Natural Ingredients, Cherry Leaf.

PENDAHULUAN        

Semakin bertambahnya usia sesorang maka semakin banyak pula resikopenyakit yang diderita khususnya lansia yang sangat rentan terkena penyakit persendian utamanya yaitu asam urat . Seiring dengan perkembangan zaman sudah banyak ditemukan terapi ataupun pengobatan yang digunakan untuk menyembuhkan penyakit asam urat, namun ada juga beberapa masyarakat yang masih mempercayai pengobatan tradisional seperti yang saya lakukan ini dengan mewawancarai salah satu pengguna obat tradisional dalam penyembuhan asam urat yaitu menggunakan ekstrak rebusan daun kersen. 

Tanaman Kersen merupakan salah satu jenis dari marga Muntingia yang tumbuh selalu hijau sepanjang tahun. Kersen merupakan tanaman buah tropis yang mudah dijumpai di pinggir jalan. Nama tanaman ini berbeda-beda di beberapa daerah, antara lain kerukup siam (Malaysia), jamaican cherry (Inggris), talok (Jawa), dan ceri (Kalimantan). Kersen memiliki ukuran kecil, pohonnya selalu hijau terus menerus, berbunga dan berbuah sepanjang tahun. 

Daun Kersen mengandung senyawa flavonoid, tannin, triterpene, saponin, polifenol yang menunjukkan adanya aktivitas antioksidati. Senyawa flavonoid dapat menurunkan kadar asam urat melalui penghambatan enzim xantin oksidase yaitu enzim yang berperan sebagai katalisator dalam proses oksidasi hipoxantin menjadi xantin dan kemudian menjadi asam arat. Selain itu, flavonoid dapat berfungsi sebagai antimikrobia, antivirus, antioksidan, antihipertensi, merangsang pembentukan estrogen dan mengobati gangguan fungsi hati. Flavonoid merupakan senyawa fenol mempunyai ciri adanya cincin piran yang menghubungkan rantai tiga karbon dengan salah satu cincin benzene (Binawati dan Amilah, 2013).

Tumbuhan ini kaya senyawa flavonoid dengan jenis flavon, flavonon, flavan dan biflavon sebagai kandungan yang penting. Salah satu manfaat dari kandungan flavonoid adalah sebagai antioksidan dalam mengurangi nyeri penyakit Grou. Antioksidan merupakan zat kimia yang secara bertahap akan teroksidasi dengan adanya efek seperti cahaya, panas, logam peroksida atau secara langsung bereaksi dengan oksigen. Ada dua macam antioksidan, yaitu antioksidan alam dan antioksidan sintesis. Sebagai contoh tokoferol (vitamin E) merupakan antioksidan alam yang terdapat dalam lemak dan minyak yang diperoleh dari biji tanaman (Zapsalis,1985)

Penyakit Grou atau yang lebih sering dikenal dengan nama Asam Urat merupakan Peradangan Sendi yang biasanya terjaid pada usia berlanjut atau setelah menopause pada wanita Secara umum kadar normal asam urat di dalam darah: 3 -- 6 mg/dL. Gejala nyeri dan pembengkakan pada penyakit asam urat disebabkan oleh tusukan kristal-kristal tajam di sekitar sendi yang terbentuk akibat penumpukan zat asam urat. Terdapat beberapa makanan yang perlu dihindari bagi penderita asam urat diantaranya Daging merah, daging ayam, buncis, daun kangkung, seafood, udang, dan makanan berlemak lainnya.

Selain dimanfaatkan sebagai penyakit asam urat Daun kersen juga mempunyai banyak kasiat di antaranya sebagai anti septik, anti inflamasi, anti tumor. Sifat antiinflamasi (anti peradangan) pada daun Kersen dapat menghambat terjadinya peradangan di daerah-daerah sendi sehingga mengurangi nyeri pada penderita (Noorhamdani, Yosef dan Rosalia, 2014).

Pengobatan asam urat menggunakan daun Kersen mudah didapatkan tanpa biaya, mudah ditemukan. Oleh karena itu peneliti memilih daun kersen dan tertarik melihat pengaruh rebusan daun kersen terhadap penurunan skala nyeri dan nilai asam urat pada penderita gout. Dan sudah banyak beberapa masyarakat yang mencoba pengobatan tradisional dengan menggunakan rebusan daun kersen ini dan sangat berpengaruh terhadap nyeri gout.

METODE

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan Pembuatan Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura L) yang berguna untuk mengurangi rasa nyeri asam urat, percobaan  ini sangat mudah sekali dan bisa dilakukan di rumah dengan menggunakan peralatan sederhana. Kemudian untuk langkahnya yaitu yang pertama siapkan sebanyak 10-15 lembar daun kersen , kemudian rendam menggunakan air selama 5 menit setelah itu bilas daun hingga bersih, setelah itu siapkan air sekitar 500 ml pada panci yang akan digunakan untuk merebus daun kersen tersebut , lalu masukkan daun kersen yang telah dibilas tadi kemudian tutup panic dan tunggu hingga air rebusan daun kersen mendidih , tahap terakhir setelah ekstrak rebusan daun kersen mendidih yaitu tuangkan ke dalam gelas kemudian dinginkan atau dapat juga disajikan dalam keadaan hangat Ekstrak rebusan daun kersen ini dapat dikonsumsi 2 kali dalam sehari yaitu pagi hari dan mnjelang tidur malam bisa juga dikonsumsi setiap hari Karena ekstrak ini berasal dari bahan yang alami sehingga kemungkinan efek sampan tidak beresiko tinggi. Karena pada umumnya obat-obatan yang berasal dari bahan alami lebih aman dikonsumsi dibandingkan obat kimia.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan data wawancara yang saya peroleh bahwa Ekstrak rebusan Daun Kersen (Muntingia calabura L) tentunya dapat mengurangi rasa nyeri akibat asam urat, seperti yang dikonsumsi penderita Asam urat bahwa ketika dalam sehari mengonsumsi makanan yang dapat menyebabkan munculnya nyeri asam urat kemudian setelahnya mengonsumsi  Ekstrak rebusan daun kersen maka rasa nyeri yang diderita akan lebih berkurang.    

Hal ini Karena Kandungan anti-inflamasi dan anti radang yang berupa flavonoid dan saponin merangsang pengeluaran endorphin (senyawa kimia untuk kekebalan tubuh) dan menghambat transmisi impuls nyeri ke otak sehingga perlahan-lahan nyeri akan berkurang (Noorhamdani, 2014). Selain itu, cara kerja senyawa flavonoid ini adalah dengan menghambat enzim xantin oksidase yg berperan dalam mempercepat dan memperburuk peradangan atau inflamasi pada penderita asam urat sehingga kadar asam urat dalam darah menurun (Rosalia, 2014).   

Namun terdapat beberapa keluhan bagi para penderita asam urat yang mengonsumsi ekstrak rebusan daun kersen ini yaitu rasanya pahit dan sepat karena adanya kandungan tannin dalam daun kersen.

Berdasarkan wawancara yang saya lakukan bahwa penyebab nyeri asam urat dapat kambuh dikarenakan enderita ini mengonsumsi kacan-kacangan dan sayur seperti kangkung sehingga mudah sekali reaksi nyeri terjadi setelah mengonsumsinya. Kacang-Kacangan, bayam dan jamur merupakan beberapa yang paling sering dijadikan keluhan makanan yang menyebabkan nyeri asam urat naik dikarenakan kacang mengandung purin yang cukup tinggi. Zat Purin adalah salah satu senyawa yang kemudian dicerna menjadi asam urat.

Pengobatan tradisional  dengan menggunakan bahan herbal memang minim efek samping tetapi perlu juga diperhatikan dan dipantau penggunaannya. Meskipun kersen aman dan efektif bagi penderita gout, penggunaan kersen perlu dibatasi karena terkait efeknya yang juga sebagai diuretik. Efek yang didapatkan pada beberapa responden adalah banyak kencing. Efek ini perlu diwaspadai pada responden yang membutuhkan cairan lebih sehingga penggunaannya tetap harus dalam pengawasan. Efek samping penggunaan kersen pada penelitian ini belum didapatkan karena intervensi dilakukan selama 3 minggu tetapi penggunaan dalam jangka waktu yang lama perlu diwaspadai terjadinya kekurangan cairan karena sifat kersen juga sebagai diuretik.

KESIMPULAN

Jadi tanaman kersen memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh, utamanya yang dibahas dalam artikel ini yaitu pada bagian daun kersen yang dapat dimanfaatkan sebagai obat pereda nyeri asam urat. Kandungan pada daun kersen yang bermanfaat untuk meredakan nyeri asam urat yaitu diantaranya senyawa flavonoid, tanin, triterpenoid, saponin, dan polifenol yang menunjukkan aktivitas antioksidatif dan antimikrobia dengan cara menghambat enzim xantin oksidase.

Selain itu, daun kersen juga memiliki sifat antiinflamasi alias anti peradangan yang bisa menghambat terjadinya peradangan di persendian sehingga mampu mengurangi rasa nyeri. Kemudian proses pembuatannya pun cukup mudah kita lakukan di rmah serta tidak memerlukan biaya. Selain dimanfaatkan sebagai penyakit asam urat Daun kersen juga mempunyai banyak khasiat di antaranya sebagai anti septik, anti inflamasi, anti tumor. Sifat antiinflamasi (anti peradangan) pada daun Kersen dapat menghambat terjadinya peradangan di daerah-daerah sendi sehingga mengurangi nyeri pada penderita.

DAFTAR PUSTAKA

(2018). Taksonomi dan Morfologi Daun Kersen. In Library UNS . Surakarta.

Ilkafah. (2018). Daun Kersen (Muntingia calabura L.) sebagai alternatif alami. Pharmacy Medical Journal, 1-9.

Wahyuni Sariyati. (2016). Uji Aktivitas ekstrak Etanol Daun Kersen (Muntingia calabura. Repositroty UIN Alauddin, 1-97.

Rohmawati. (2018). Jus Kersen terhadap perubahan kadar asam urat dalam darah pada mencit. E-Journal Analis kesehatan sains, 1.

ER Meilizza. (2013). Pengaruh Jus Muntingia calabura terhadap kadar asam urat darah mencit. UMS , 1-13.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun