Pelanggan setia keripik singkong, Putri (25), seorang ibu rumah tangga, mengungkapkan bahwa awalnya ia mengetahui tentang keripik singkong ini dari omongan ke omongan tetangga. Toko yang menjual keripik singkong tersebut terletak dekat dengan rumahnya, sehingga memudahkan Putri untuk mencobanya. Setelah mencoba, ia langsung menyukai rasa keripik singkong tersebut.
“Tokonya tuh deket rumah saya dan awal tau ada keripik singkong ini dari omongan ke omongan, terus akhirnya saya coba beli dan setelah mencoba, saya suka jadi sering beli,” ujar Putri saat membeli keripik singkong, Kamis (18/7/24).
Putri menambahkan bahwa ia lebih menyukai makanan ringan dengan cita rasa gurih dan renyah. Keripik singkong, dengan rasa asin dan gurih yang khas, telah menjadi pilihan favoritnya di tengah berbagai pilihan camilan modern yang manis.
“Saya lebih suka rasa kripik singkong ini daripada cemilan manis. Saya lebih suka yang asin dan gurih,” ujarnya.
Semakin banyaknya peminat, Riyanto berharap usaha keripik singkongnya akan terus berkembang.
“Alhamdulillah, hingga saat ini usaha kami lancar dan aman. Semoga semakin banyak peminat seiring waktu karena promosi dari mulut ke mulut”, ungkap Riyanto.
Kesuksesan Riyanto (56) dalam mengembangkan usaha keripik singkongnya membuktikan bahwa dengan tekad dan inovasi, produk sederhana dapat menjadi peluang bisnis yang menguntungkan. Dukungan komunitas dan pelatihan, serta strategi promosi yang efektif, menjadi kunci keberhasilan usaha ini. Keripik singkong, dengan rasa gurih yang khas, terus menjadi pilihan favorit di tengah berbagai pilihan camilan modern.
Penulis: Lulu Khoirun Nisa (Mahasiswi Semester 2 Program Studi Jurnalistik, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dengan NIM 11230511000012).
Dosen Pengampu: Fauziah Muslimah M.I.Kom.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H