Mohon tunggu...
Luluk Annura
Luluk Annura Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru Penggerak Angkatan 7 Guru di SDN 8 Mimbaan Growth Mindset Coach Google Master Trainer Level 3

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan sebagai Pemimpin

3 Mei 2023   08:52 Diperbarui: 3 Mei 2023   09:08 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

KONEKSI ANTARMATERI - MODUL 3.1

"Mengajarkan anak menghitung itu baik, namun mengajarkan mereka apa yang berharga/utama adalah yang terbaik" 

(Teaching kids to count is fine but teaching them what counts is best).
Bob Talbert

Dari kutipan di atas, apa kaitannya dengan proses pembelajaran yang sedang Anda pelajari saat ini?

Kutipan tersebut menunjukkan bahwa tidak hanya penting untuk mengajarkan keterampilan akademis seperti menghitung, membaca atau menghafalkan materi-materi pembelajaran tetapi juga penting untuk mengajarkan nilai-nilai dan keterampilan hidup yang luas kepada murid. Selain mengajarkan keterampilan teknis, penting juga untuk belajar tentang nilai-nilai seperti kerjasama, empati, integritas, dan tanggung jawab sosial untuk dapat hidup secara bermakna dan positif dalam masyarakat.

Dalam kaitannya dengan materi yang saya pelajari saat ini tentang pengambilan keputusan ketika menghadapi dilema etika, sebagai seorang guru saya sering menghadapi dilema etika terkait kegiatan pembelajaran di kelas 6. Terdapat situasi dilema antara menuntaskan materi atau mengajarkan nilai-nilai dan keterampilan hidup melalui pembelajaran yang bermakna, sedangkan hari efektif untuk kelas 6 cukup singkat. Kutipan tersebut mengingatkan saya bahwa dalam mengajar kita harus mementingkan proses bukan hanya hasil semata. 

Bagaimana nilai-nilai atau prinsip-prinsip yang kita anut dalam suatu pengambilan keputusan dapat memberikan dampak pada lingkungan kita?

Nilai-nilai atau prinsip-prinsip yang kita anut dalam pengambilan keputusan dapat memiliki dampak yang signifikan pada lingkungan kita. Setiap orang memiliki nilai-nilai atau prinsipnya masing-masing yang menjadi landasan dalam mengambil sebuah keputusan. Contohnya jika seorang kepala sekolah mengutamakan nilai-nilai religius, maka kegiatan-kegiatan di sekolah cenderung akan banyak mengimplementasikan kegiatan-kegiatan keagamaan, hal tersebut tentu akan membentuk karakter murid yang religius pula. Atau jika ada kepala sekolah yang lebih mengutamakan nilai-nilai keuntungan, maka bukan tidak mungkin keputusan-keputusan yang dibuatnya lebih mengutamakan keuntungan yang bersifat ekonomis tanpa memperhatikan kepentingan muridnya. Oleh karena itu sangat penting bagi kepala sekolah maupun guru untuk memiliki prinsip-prinsip yang berpihak pada murid agar cita-cita pendidikan dapat tercapai.

Bagaimana Anda sebagai seorang pemimpin pembelajaran dapat berkontribusi pada proses pembelajaran murid, dalam pengambilan keputusan Anda?

Sebagai seorang pemimpin pembelajaran, saya berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap murid memiliki pengalaman pembelajaran yang bermakna dan sesuai dengan kesiapan belajarnya masing-masing. Dalam pengambilan keputusan, saya akan selalu mempertimbangkan dampaknya terhadap perkembangan akademik dan emosional murid. Misalnya ketika akan menentukan model atau media pembelajaran yang akan saya gunakan dalam suatu pembelajaran, saya akan menyesuaikannya dengan tujuan dan kompetensi yang akan dicapai serta mempertimbangkan karakteristik dan kesiapan belajar dari murid saya sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna dan kebutuhan murid dapat terlayani dengan baik.

Menurut Anda, apakah maksud dari kutipan ini jika dihubungkan dengan proses pembelajaran yang telah Anda alami di modul ini? Jelaskan pendapat Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun