Mohon tunggu...
Luluk ilmu karomah
Luluk ilmu karomah Mohon Tunggu... Freelancer - mahasiswi

mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Eksistensialisme Beserta Tokohnya

1 Mei 2020   12:22 Diperbarui: 1 Mei 2020   12:22 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

6. Paul Tilich
Lahir pada tahun 1886 dan meninggal di Chicago pada tahun 1965. Tilich mengartikan filsafat eksistensialisme ini dalam 3 kategori yaitu : Pandangan hidup (a point of view), gerakan protes (as protest) dan sebagai ungkapan (as expression). Secara tersirat disini Paul tilich mengartikan bahwa eksistensialisme ini bersifat unviersal. Jika dalam pendidikan kategori sebagai pandangan hidup ini adanya mata pelajaran filsafat, psikologi dan lain sebagainya.

7. Gabriel Marcel
Marcel ini lahir dengan kebangsaan perancis pada tahun 1889 dan meninggal juga di Perancis pada tahun 1973. Beliau telah menjadi piatu sejak umur 4 tahun. Marcel mempunyai banyak kesibukan dan kemampuan seperti : sebagai Dramawan, Sastrawan,Kritikus musik dan tentu saja Filsuf.

Gabriel marcel ini mencetuskan pemikiran tentang hakikat keberadaan. Hakikat keberadaan adalah memahami keberadaan diri sendiri dan memahami keberadaan orang lain. Dalam mengartikan filsafat eksistensialisme Marcel menggunakan metode klasik, seperti : keberadaan(being), proses menjadi (becoming) dan eksistensi.

Jika dilihat dari sudut pandang pendidikan hal ini berarti tugas dari pendidik yang harus memahami peserta didik juga. Artinya pendidik tidak ada salahnya mendengar keluhan peserta didik, pendapat peserta didik. Pembelajaran tidak hanya tentang peserta didik yang memahami pendidik.

Nah guys jadi seperti itu filsafat eksistensialisme dan pemikiran tokoh tokohnya. Gimana menarik bukan?? Semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian

Semoga Puasa kalian lancar dan slalu dalam lindungan-Nya

See you next week

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun