Mohon tunggu...
Lulu Hasanah
Lulu Hasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Politik dan Kewarganegaraan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sistem Kekeluargaan (Dinasti Politik) dan Oligarki di Era Reformasi

2 April 2024   18:53 Diperbarui: 10 Juni 2024   16:26 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, menurut Vedi R Hadiz, oligarki menyebar setelah reformasi. Kekuasaan pusat didistribusikan ke daerah, serta ke lembaga seperti parlemen dan partai partai politik.

Uang digunakan untuk politik di masa Orde Baru (Orba) sebagai pengganti otoritarianisme. Bahkan saat reformasi dimulai, ada bau intimidasi dan kekerasan politik (Vedi R Hadiz, 2005:262). Hukum memang sulit untuk melawan politik oligarki. Dia bekerja di ruang ruang di mana elite berbicara secara tertutup. hadir saat perundingan jabatan jabatan publik. Ada banyak organisasi dan berbagai akses politik. Dalam koridor politik oligarki, urusan nasional sama dengan urusan segelintir orang yang menguasai media dan kekuasaan. Pasti mengeksploitasi kemampuan demokrasi. Karena demokrasi menghargai persaingan. Fairness dan prinsip-prinsip keadaban umum Dalam politik oligarki, hal-hal seperti ini tidak ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun