Mohon tunggu...
Lulu Fatimah Azzahra
Lulu Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pengembangan Masyarakat Islam

Nama saya Lulu Fatimah Azzahra, kerap disapa Lulu. Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi F-D-I-KOM, jurusan Pengembangan Masyarakat Islam, semester dua, Universitas Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Perempuan yang lahir pada tanggal 14 Februari 2004 di Jakarta Selatan, merupakan anak bungsu dari tiga besaudara. Memiliki hobi menyanyi dan menulis, salah satu karya yang diciptakan bersama rekan saya yaitu Ayat Renjana, 2020. Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi adalah jurusan yang memiliki tujuan untuk mempersiapkan diri menjadi sarjana muslim yang mampu berkontribusi dalam bidang pengembangan masyarakat Islam, yang secara khusus diarahkan dengan membekali diri dalam ilmu-ilmu masyarakat Islam dan pengembangannya. Jurusan tersebut memiliki mata kuliah keahlian Dasar-Dasar Pengembangan Masyarakat Islam, Sosiologi, Pengelolaan Kesejahteraan Masyarakat Islam, Pengantar Ekonomi dan mata kuliah lainnya. Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam memiliki beberapa tujuan diantaranya menghasilkan sarjana yang berakhlak mulia yang memiliki kompetensi profesional mengembangkan masyarakat yang menguasai konsep, stategi, metode dan manajemen, serta aplikasi pengembangan masyarakat melalui penyelenggaraan Tridarma Perguruan Tinggi ( Pendidikan dan Pengajaran. Penelitian dan Pengembangan. Pengabdian kepada Masyarakat). Sehingga memotivasi dan mendorong saya agar dapat mempelajari dan mengembangkan masyarakat Indonesia yang lebih baik dan madani dalam berbagai aspek kemasyarakatan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Menjaga Hubungan Sosial dalam Pandangan Islam

3 Oktober 2024   04:22 Diperbarui: 3 Oktober 2024   05:05 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nabi Muhammad SAW, diutus oleh Allah sebagai rahmat bagi seluruh alam, untuk memberikan petunjuk, serta menyempurnakan akhlak mulia. Dengan mengikuti tuntunan Rasul, untuk membentuk pribadi yang berakhlaqul karimah, yakni diantaranya berlaku jujur, amanah, cerdas dan juga menyebarkan kebaikan. Sebagai upaya untuk menjaga hubungan antar sesama yaitu dengan membentuk diri menjadi seorang dengan kepribadian jujur. Nilai kejujuran sangatlah berarti dan tak dapat di beli dengan apapun. 

Nilai sendiri mengandung norma-norma yang dipandang baik menurut seseorang atau kelompok seorang, dari berbagai segi pandang seperti nilai-nilai dalam bertingkah laku, dalam berbicara, dan berniat, yang mampu memberikan manfaat bagi orang lain maupun diri sendiri (Fakultas Tarbiyah et al., dalam Anam & Sakiyati, 2019 : 24) . 

Selain bersikap jujur, penting juga untuk berlaku amanah. Amanah artinya dapat dipercaya. Menjadi seorang yang amanah yaitu menjadi seseorang yang dapat diberi kepercayaan, dan selalu menepati janji. Menepati janji, akan membuat kita terjaga dari berbagai konflik yang menyebabkan retaknya persaudaraan.

Selain dengan memperbaiki diri, penting untuk menjaga silaturahmi. Seringkali keterbatan waktu dan jarak yang memisahkan, menjadi alasan hubungan antar sesama menjadi renggang. Untuk menghindari hal tersebut, maka komunikasi, serta menyempatkan diri untuk saling berkunjung dan bertemu, akan memperbaiki hubungan sosial yang meregang, dan menguatkan tali persaudaraan. 

Saling menghargai, menghormati, tidak saling mencela, serta menunaikan hak dan kewajiban masing-masing, juga akan menciptakan kehidupan bermasyarakat yang harmonis. Manusia satu sama lain saling membutuhkan. membantu sesama adalah salah satu cara manusia untuk menjaga hubungan sosial. 

Membantu orang lain yang sedang dalam kesusahan, harus dengan niat dan cara yang baik. Jangan sampai, niat baik untuk membantu seseorang dilakukan dalam perihal negatif dan cara yang salah. Karena jika terjadi, dampaknya akan bisa merugikan pihak lain, dan membuatkan kita terjerumus pada hal yang tidak baik.

Demikian Islam mengatur secara rinci segala aspek kehidupan. Islam mengatur dan memberi tuntunan yang jelas mengenai cara menjaga hubungan dengan Allah, sesama manusia, hingga dengan alam. Dengan menngamalkan ketiga hal tersebut, maka terciptalah kehidupan yang selamat dunia akhirat, harmonis dalam bermasyarakat, dan alam yang terjaga.

DAFTAR PUSTAKA

Amin, M. (2022). Relasi Sosial Dalam Al-Qur’an. QiST: Journal of Quran and Tafseer Studies, 1(1), 30–47. https://doi.org/10.23917/qist.v1i1.523

Anam, K., & Sakiyati, I. D. (2019). Kantin Kejujuran Sebagai Upaya Dalam Pembentukan Karakter. Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan Dan Kemasyarakatan, 13(1), ‎21—32‎. https://doi.org/10.35931/aq.v0i0.130

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun