Hallo Kompasianer!
Pada kesempatan kali ini, saya akan sedikit menjelaskan mengenai konsep alat, metode dan strategi pendidikan Islam. Selamat menyimak!
1. Konsep alat pendidikan Islam
Menurut sudut pandang etimologi, alat pendidikan Islam adalah gabungan dari tiga kata dengan satu makna. Alat sendiri di artikan sebagai sarana untuk mencapai tujuan. Alat adalah beberapa bentuk (dalam bentuk media) yang di coba oleh pendidik. Alat juga sebagai upaya mencapai tujuan pendidikan Islam. Selama dalam proses pendidikan, penggunaan alat pada proses pembelajaran selalu berubah sesuai dengan situasi dan kondisi .
Tujuan utama alat pendidikan yaitu agar memperoleh hasil terbaik dalam proses pendidikan. Alat pendidikan juga bisa di klasifikasikan menjadi dua bagian yakni, alat berbentuk material (fisik) dan alat non material (situasional). Â Adapun alat pendidikan material (fisik) yakni: buku, computer, dll. Sedangkan alat pendidikan non-material meliputi pergaulan, wibawa, hukuman, dll.
2. Metode pendidikan Islam
Metode berasal dari dua kata, yakni meta yang artinya melalui dan hodos yang artinya jalan yang di lalui. Maka dapat di simpulan bahwasannya metode pendidikan adalah  jalan yang di gunakan untuk mencapai tujuan. Jika di kaitkan dengan metode pendidikan Islam, maka jelas tujuan dari pendidikan Islam sendiri adalah untuk menjadi khalifah di muka bumi dan menjadi hamba Allah.
Maka daripada itu, agar anak dapat menerima pembelajaran atau bahan yang diberikan oleh guru, maka guru harus memiliki strategi. Salah satu langkah untuk memiliki strategi adalah harus menguasi teknik-teknik penyajian atau biasanya disebut dengan metode pembelajaran.
Dalam merumuskan metode, perlu di pertimbangkan beberapa aspek yakni:
a. Tujuan yang di tetapkan, kemampuan komunikator (penyampai sebuah informasi) dan komunikan (penerima sbeuah informasi), bahan ajaran, dan sarana prasarana
b. Agama, biologis, psikologis, sosial, waktu, dan tempat