Tingkat pemahaman anak tentunya juga berbeda -- beda, banyak faktor yang mempengaruhinya, seperti ketidaksungguhan anak dalam belajar maupun ada tidaknya pendampingan dari orangtua. Disamping itu fasilitas yang dimiliki oleh anak juga berbeda -- beda seperti jenis handpone, laptop, provider, dan kuota.
#3. Peran Orangtua
Peran orantua saat pembelajaran secara daring ini sangat diperlukan, terutama pada anak -- anak Sekolah Dasar. Orangtua dituntut untuj dapat menjelaskan materi pembelajaran yang di jelaskan oleh guru maupun yang terdapat dalam buku, serta terlibat juga dalam membantu penyelesaian tugas anak.Â
Tak kalah penting dari hal diatas adalah fasilitas belajar untuk anak -- anak seperti handpone, laptop, kuota dan bahan -- bahan untuk menyelesaikan tugas anak. Hal ini memicu kesenjangan karena disaat pandemi ini banyak sekali pemutusan hubungan kerja di kalangan buruh, pemotongan gajii dan berkurangnya penghasilan bagi pelaku UMKM. Dengan demikian ketika anak tidak bisa mengikuti pembelaajaran sehingga bisa menimbulkan keputusasaan dan putus sekolah.
#4. Peran Pemerintah
Pemerintah berperan penting dalam memberikan kualitas pendidikan kepada anak bangsa, karena pendidikan adalah kunci dari keberhasilan sumber daya manusia di suatu negara. Karena yang akan melanjutkan serta kemajuan bangsa adalah anak -- anak yang cerdas dan jujur.
Menurut saya, peran pemerintah sangat besar dalam dunia pendidikan ini seperti pemberian handpone atau laptop kepada anak -- anak yang orangtuanya kurang mampu, serta pemerataan pemberian kuota kepada anak -- anak. Karena tidak hampir semua warga mengalami perubahan ekonomi yang signifikan ketika pandemi ini.
Dalam hal pendidikan, pemerintah juga harus memberikan pelatihan kepada tenaga pendidik dan juga memberikan fasilitas media pembelajaran. Sehingga tetap menghasilkan pendidikan yang berkualitas, tercipta generasi unggul penerus bangsa. Karena masa depan Indonesia yang lebih baik adalah imbalan yang pantas dalam upaya turut mencerdaskan kehidupan bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H