Mohon tunggu...
Andreas Lucky Lukwira
Andreas Lucky Lukwira Mohon Tunggu... wiraswasta -

mantan ketua angkatan, mantan kasir, mantan calo tiket sepakbola, mantan reporter tabloid kecantikan, mantan kernet Mayasari, mantan kordinator operasi bis malam....sekarang calo bis pariwisata plus EO tour kecil2an pengasuh akun @NaikUmum

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Jakarta-Bromo-Malang-Batu-Jakarta Kurang dari 48 Jam

10 Februari 2015   23:28 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:28 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belum lama kami berjalan, semerbak harum bunga menusuk hidung kami. Novi mulai bertanya yang bukan-bukan. Saya yakinkan dia bahwa itu bukan apa-apa. (Belakangan kami ketahui bahwa disitu ada kebun bunga).

Cek Point pertama adalah Kecamatan Tosari. Meski kami melewati pasar, tapi suasana masih sepi. Sesaat kami berhenti untuk istirahat.

[caption id="attachment_368185" align="aligncenter" width="300" caption="Tosari. Beginilah Rupa Kami Ketika Menjadi Biker Dadakan (foto koleksi pribadi"]

1423557055789184582
1423557055789184582
[/caption]

Kami kembali berjalan, jalanan makin terjal. Meski aspal mulus, namun sepinya jalanan cukup menjadikan bulu kuduk merinding. Apalagi hanya 2 motor kami yang terlihat.

Di suatu tempat, saya melihat ke spion ada 1 lagi pendar lampu di belakang. Berarti selain motor yang dikemudikan Aan, ada 1 motor lagi. Merasa kurang yakin, saya tanya ke Novi

Saya: ada motor tambahan ya di belakang?

Novi: iya ada lagi 1

Baru saja Novi menjawab, jalanan mendadak menikung dengan sebuah rambu klakson. Tikungannya berbentuk huruf "S" menanjak ke kiri. Saya yang kurang sigap berkendara gagal menurunkan transmisi. Motor mendadak tidak bisa menanjak, malah justru mundur. Tidak mau ambil resiko jatuh melorot ke jurang, saya pilih menjatuhkan saja motor ke aspal. Asumsi saya: ada 2 motor di belakang yang akan membantu, Motor Aan dan 1 motor lagi.

Mesin motor saya  mati, lampu motor ikut mati.

Mesin motor Aan pun dimatikan untuk berhenti menolong saya, lampu motor Aan ikut mati.

Suasana mendadak gelap.....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun