Mohon tunggu...
Andreas Lucky Lukwira
Andreas Lucky Lukwira Mohon Tunggu... wiraswasta -

mantan ketua angkatan, mantan kasir, mantan calo tiket sepakbola, mantan reporter tabloid kecantikan, mantan kernet Mayasari, mantan kordinator operasi bis malam....sekarang calo bis pariwisata plus EO tour kecil2an pengasuh akun @NaikUmum

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Jakarta-Bromo-Malang-Batu-Jakarta Kurang dari 48 Jam

10 Februari 2015   23:28 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:28 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa penumpang panik. Namun hanya 1-2 orang yang mau turun. Novi pun ikut panik, saya mencoba menenangkan, "udah tenang aja, pesawat kita masih lama koq", ujar saya.

Sopir: daripada ketinggalan pesawat. Lagi macet nih, dari terminal 2 ke terminal 3 bisa 1 jam

Beberapa penumpang lain turun. Novi makin panik. "Ya elah, ini mah tipa tipu ala sopir", ujar saya menenangkan Novi.  Selama hampir 3 tahun saya memang bekerja di bidang transportasi. 6 bulan sebagai kernet bis kota, 1,5 tahun sebagai operasional bus malam dan 1 tahun sebagai staf bengkel taksi. Sedikit banyak saya tahu mana perkataan kru angkutan yang bohong, mana yang benar.

"Terminal 3 itu tempatnya di ujung. Si sopir mesti muter dulu sebelum bisa balik ke poolnya. Kalau penumpang langsung turun dan dia ga antar ke terminal 3, dia bisa langsung belok ke pool dari terminal 2", jelas saya ke Novi.

Bus Damri akhirnya lanjut berjalan. Dari terminal 2, sisa 3 orang yang tetap bertahan minta diantar ke terminal 3. Saya, Novi dan seorang bapak. Tidak sampai 5 menit, bus sampai ke terminal 3. Sembari turun, saya sapa si sopir "Ga jadi 1 jam pak?", sapa saya sambil tersenyum. Si sopir hanya tersenyum kecut.

19.15

Jadwal pesawat Batik yang akan kami naiki adalah pukul 22.00

Kami mengisi waktu dengan makan di Bakmi GM yang ada di dalam terminal. Setelahnya kami memanfaatkan kursi nyaman di area ruang tunggu, untuk selanjutnya nonton LCD TV yang tersedia di ruang Boarding.

Kami masuk pesawat pukul 22.00 dan pesawat take off pukul 22.30 atau telat 1/2 jam. Namun pelayanan Lion Group ini tidak terlalu buruk, staf darat standby menemani kami di ruang boarding. Beberapa penumpang justru bersenda gurau dengan staf darat, wajar karena cuaca diluar pun cukup buruk sehingga memaksa berangkat pun kami rasa bukan pilihan tepat.

Cuaca yang buruk membuat Novi makin paranoid, maklum ini adalah penerbangan perdananya. Sesaat setelah take off, saya pegang tangan Novi. Suhunya dingin sekali.

Soal Batik Air, secara kebersihan kabin cukup baik. Pramugarinya pun ramah. Yang unik design seragamnya berupa kebaya putih. In Flight Entertainment pun mudah digunakan dengan touchscreen yang cukup responsif. Di layar monitornya tertera informasi penerbangan mulai dari suhu di luar hingga posisi pesawat. Secara umum cukup mendekati Garuda servicenya, hanya 1 yang kurang: Tidak ada headset untuk mendengarkan in flight entertainment.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun